JAMBI – Rekor dunia kembali tercipta di Kota Jambi. Rekor itu lahir dari tangan mungil ribuan anak-anak siswa PAUD se-Kota Jambi. Anak-anak siswa PAUD Kota Jambi kembali mencatatkan prestasi fenomenal di tahun keenam, dengan mencetak rekor dunia, anak PAUD Penabuh Rebana Terbanyak.

Bertempat di Lapangan Utama Balaikota Jambi, Rabu pagi (5/12), rekor itu tercipta saat anak-anak PAUD yang mengenakan baju kurung melayu, lengkap dengan aksesoris, secara serentak dan penuh semangat, bersama Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Bunda PAUD Kota Jambi, Yuliana Fasha, menabuh rebana.

Museum Rekor Indonesia (MURI) pun mencatatkan kegiatan ini sebagai rekor baru di Indonesia dan dunia. Piagam Penghargaan rekor MURI tersebut langsung diserahkan kepada Wali Kota Jambi, Bunda PAUD Kota Jambi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi sebagai pelaksana terselenggaranya pemecahan rekor dunia tersebut.

Prestasi yang sangat membanggakan ini patut diapresiasi. Bagaimana tidak, rekor kali ini menambah pundi rentetan rekor dunia yang tercipta oleh anak-anak PAUD Kota Jambi, selama enam tahun terakhir.

Pada tahun 2014 lalu, rekor pertama tercipta saat anak PAUD Kota Jambi membatik di atas media baju kaus anak PAUD. Sementara pada tahun 2015 anak PAUD mencetak rekor dengan mengkolase di celengan anak PAUD. Kemudian pada tahun 2016 rekor MURI kembali tercipta dengan rekor anak PAUD berpakaian mandiri terbanyak. Setahun setelahnya, yaitu pada tahun 2017, rekor MURI pun kembali tercipta dengan rekor permainan lompat tali terbanyak oleh anak PAUD. Dan seakan tak ingin berhenti mengukir prestasi, pada tahun 2018 lalu rekor MURI lagi-lagi tercipta melalui rekor menari tari melayu Jambi terbanyak oleh anak PAUD Kota Jambi.

“Kami sangat bangga, sebab selama ini rekor MURI kerap dipecahkan oleh anak TK dan PAUD Kota Jambi, sejak tahun 2014 lalu. Ini prestasi yang diukir sejak dini oleh anak usia dini yang patut sangat diapresiasi,” sebut Wali Kota Fasha dalam sambutannya.

Lebih lanjut Wali Kota yang juga telah dinobatkan menjadi Ayah PAUD Kota Jambi pada tahun lalu itu, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan menitipkan anaknya ke lembaga PAUD, khususnya yang ada di Kota Jambi.

“Insya Allah kita akan terus mendorong pemenuhan sarana dan prasarana di lembaga PAUD, sehingga anak-anak lebih baik kualitas pendidikannya, makin cerdas, serta bermanfaat bagi orangtua, bangsa dan negara,” pungkas Fasha.

Pemecahan rekor MURI menabuh rebana terbanyak anak usia dini tahun ini juga ditandai dengan pelepasan balon udara warna-warni oleh Wali Kota Jambi, didampingi oleh Bunda PAUD Kota Jambi, Yuliana Fasha, Ketua Panitia, Arman, serta Perwakilan MURI, yang disambut riuh pukulan rebana, ribuan anak PAUD yang memadati lapangan Balaikota pagi itu.

Sementara itu, Manager Operasional MURI, Andre Purwandono pada kesempatan itu, turut mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Bunda PAUD Kota Jambi setiap tahunnya itu. Bagaimana tidak, menurutnya, kegiatan tersebut diakuinya belum pernah dilaksanakan di daerah mana pun di Indonesia.

“Kegiatan yang dicetuskan Bunda PAUD Kota Jambi ini belum pernah tercatat di MURI dan belum pernah dilaksanakan di daerah lain. Ini merupakan ide cemerlang karena merupakan hal yang positif untuk mengenalkan tradisi daerah.” pungkasnya.

Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi