Siaran Pers Nomor 38/SP/I/DISKOMINFO/2023

JAMBI- Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan 104 tahun Pemadam Kebakaran. Mengangkat tema “Pemadam kebakaran dan penyelamatan tangguh, rakyat tumbuh, Indonesia maju”, upacara tersebut digelar bertempat di Lapangan Upacara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Selasa (21/3). Upacara berlangsung khidmat, diawali dengan inspeksi pasukan oleh Fasha. Upacara tersebut diikuit oleh jajaran pasukan TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Satlinmas, BPBD, Tagana , Dishub dan relawan.

Turut hadir pada upacara tersebut Sekda Kota Jambi Drs. H. A. Ridwan M.Si, Jajaran Forkompimda Kota Jambi, Dandenpom II/2 Jambi, Kepala Basarnas Jambi, Ketua TP PKK Kota Jambi, Ketua GOW Kota Jambi, jajaran Kepala OPD Pemkot Jambi, Camat, Lurah, serta Perwakilan Damkar dari seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.

Pada upacara tersebut, Wali Kota Jambi membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI. Selain itu, dalam amanatnya, Fasha berharap Damkar dan Penyelamatan untuk terus meningkatkan pengabdian dengan memberi perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat.

“HUT Damkar kali ini harus menjadi momentum untuk tetap menggalang solidaritas, jiwa patriot serta pengabdian aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan. Sehingga perlindungan dan rasa aman dapat dirasakan oleh masyarakat,” sebut Fasha.

“Di usia ke 104 ini, pemadam kebakaran semakin dewasa dan sigap dalam melakukan penyelamatan yang dilandasi dengan rasa ikhlas dalam bertugas,” tambah Fasha.

Fasha jelaskan bahwa karakteristik daerah perkotaan tentunya berbeda dengan daerah lainnya, dimana dengan kompleksitas permasalahan yang terjadi di kota, petugas Damkar dituntut untuk memiliki kelebihan tersendiri terkait keterampilan tugas dan dedikasi dalam melayani.

“Kondisi kerawanan bencana di kota tentunya berbeda dengan daerah kabupaten. Di kota kita akan menemui banyak permasalahan yang lebih kompleks dan menuntut profesionalitas dan dedikasi yang lebih dari personil damkar,” jelas Wali Kota Fasha.

Saat ini Damkar Kota Jambi sudah membentuk satu gugus tugas yang memiliki spesialisasi panjat gedung, kemampuan taktis dan survival dalam penanganan kebakaran di gedung bertingkat. Dikarenakan karakteristik daerah perkotaan dengan gedung tinggi, berkaca pada kebakaran gedung Hotel Novita beberapa tahun lalu. Pemkot Jambi juga dalam proses penambahan armada damkar untuk penanganan kebakaran di gedung tinggi.

Fasha juga meminta upaya pencegahan lebih dikedepankan dalam program penanganan bencana di Kota Jambi.

“Potensi kebakaran bisa diminimalisir dengan langkah preventif, yaitu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kota Jambi. Upaya pencegahan saat ini menjadi prioritas di Kota Jambi.” pungkas Fasha.

Sejalan dengan hal tersebut, Damkar Kota Jambi saat ini telah memiliki program edukasi dan pelatihan pencegahan dan penanganan bencana kebakaran. Dimulai dari usia dini, edukasi rutin diberikan kepada anak-anak PAUD dan TK, selanjutnya kepada pelajar, mahasiswa, komunitas dan juga para Lurah-Camat, sekaligus OPD, terkait upaya pencegahan dan tindakan pertolongan pertama apabila terjadi bencana kebakaran baik di rumah dan lingkungan sekitar.

Pada rangkaian upacara tersebut, dilaksanakan pula simulasi penanganan bencana kebakaran dan penyelamatan, yang dilakukan bersama oleh tim gabungan Damkar Kota Jambi. Simulasi dilaksanakan dengan skenario penanganan kebakaran di pemukiman, gedung bertingkat, prosedur evakuasi terpadu. Ditampilkan pula demonstrasi penanganan hewan liar, seperti ular cobra dan ular sanca batik oleh petugas terlatih.

Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Fasha menyerahkan bantuan sosial kepada para korban bencana kebakaran yang terjadi di Kota Jambi beberapa waktu lalu, penyerahan penghargaan kepada pemerhati dan perusahaan taat aturan pencegahan kebakaran yang ada di Kota Jambi, serta penyerahan penghargaan kelaikan sistem sarana proteksi kebakaran gedung di Kota Jambi.

Penulis : Hendra

Penyunting : Abu Bakar