Fasha Raih Penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2022

Siaran Pers Nomor 06/SP/XII/DISKOMINFO/2022

Kota Jambi Sukses Wujudkan Gerakan Nasional Revolusi Mental

JAKARTA- Wali Kota Jambi kembali sabet penghargaan ditingkat nasional. Kali ini pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menganugerahkan penghargaan
Anugerah Revolusi Mental 2022. Bertempat di Hotel Borobudur Jakarta (21/12), penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin kepada Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha.

Anugerah Revolusi Mental tahun 2022 ini diberikan kepada 40 penerima baik dari masyarakat, lembaga, media dan institusi pemerintah pada lima kategori ARM yang meliputi kategori Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Lembaga Mitra GNRM, Kategori Tokoh & Lembaga, Kategori Kedermawanan Sosial. Penghargaan Anugerah Revolusi Mental sendiri merupakan apresiasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh lembaga Pemerintah, Swasta dan Masyarakat atau gerakan Komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.

“Tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit revolusi mental adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong. Dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut, bangsa kita berhasil melalui aneka rintangan, seperti saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan dalam Puncak Anugerah Revolusi Mental 2022, di Hotel Borobudur Jakarta.

Nilai-nilai integritas dan kejujuran, menurut Wapres, akan mendorong gerakan antikorupsi dan semangat memberikan pelayanan publik terbaik, sedangkan kepercayaan diri dan kemandirian anak bangsa akan menyalakan semangat dan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri dan menguatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Jiwa yang disemai dengan nilai-nilai Pancasila, moderasi, dan toleransi, akan menghasilkan perilaku yang menolak radikalisme dan ekstremisme,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wapres mengajak semua pihak untuk terus membumikan secara inovatif Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), yang telah digalakkan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dalam berbagai kegiatan yang menjangkau generasi muda.

“Jangan lupa terus manfaatkan media sosial dan kanal-kanal digital lainnya agar upaya ini semakin efektif,” pinta Wapres.

Wapres pun mengucapkan selamat kepada seluruh pelaku dan agen perubahan GNRM, khususnya bagi penerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2022. Penghargaan ini, lanjut Wapres, diharapkan mampu mengubah cara pandang, cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertindak yang berorientasi pada kemajuan dalam setiap diri orang Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan revolusi mental sebagai gerakan seluruh unsur masyarakat dengan mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh bangsa dan negara Indonesia mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong agar mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat dalam upaya memenangkan persaingan pada era global di tengah-tengah pergaulan dunia. Muhadjir melanjutkan, GNRM mendorong internalisasi nilai-nilai strategis tersebut pada individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat, hingga lembaga-lembaga negara agar terjadi perubahan secara masif dan berkelanjutan.

“Hal ini diharapkan akan dapat mendorong perubahan secara masif, secara simultan, baik mencakup cara berpikir, cara bersikap, maupun cara berperilaku, yang kemudian menjadi karakter yang mengakar pada kemajuan bangsa dan negara,” sebut Muhadjir.

Komitmen dan keseriusan Pemkot Jambi dalam aktualisasi aksi nyata pengarusutamaan Revolusi Mental diwujudkan melalui program-program inovasi unggulan daerah berbasis gerakan aksi perubahan bersama/kolaboratif melibatkan lintas pemangku kepentingan, seperti Kampung Bantar (Bersih, Aman dan Pintar) dan Bangkit Berdaya (Bangun Kelurahan secara Intensif Berasaskan Swadaya). Adapun program inisiatif Bangkit Berdaya telah masuk jajaran 30 besar inovasi dunia dalam IOPD Recognition Awards di Montreal Kanada pada 2017 lalu, di mana berfokus pada penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas maupun kuantitas utilitas perkotaan.

Penilaian capaian Kabupaten/Kota terkait Revolusi Mental, digunakan 19 indikator yang diambil dari data Susenas, Sakernas, dan Podes yang diterbitkan oleh BPS. 19 indikator tersebut digunakan untuk menjelaskan peringkat perubahan dan capaian tiga (3) Nilai Strategis Instrumental Revolusi Mental (NSIRM) yaitu: Etos Kerja, Gotong-Royong, dan Integritas. Selanjutnya, agar hasil perbandingan lebih realistis, maka Kabupaten/Kota yang dibandingkan tersebut dikelompokkan dalam dua wilayah, yaitu Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Selain itu, sebagai pertimbangan lainnya yang berfungsi sebagai filter (validator), terdapat beberapa komponen informasi pendukung yang digunakan dalam penilaian, yaitu terkait hasil Laporan BPK, Ombudsman, serta Status ataupun keberadaan Gugus Tugas Daerah GNRM di
tingkat Kabupaten/Kota.

Anugerah Revolusi Mental 2022 diberikan dengan lebih menitikberatkan pada perubahan (progres) yang terjadi. Hal ini mengingat, GNRM pada hakikatnya adalah Gerakan Perubahan, yaitu untuk mengubah mindset, pola kerja, bahkan pola hidup seluruh komponen masyarakat. Walaupun perubahan ini akan terus terjadi sepanjang hayat, namun paling tidak dengan observasi tersebut, dapat terlihat progres di setiap Kabupaten/Kota sesuai dengan progres dan peringkat capaian 19 indikator yang diobservasi.