Jakarta, Kominfo- Sinergi para pelaku industri telekomunikasi diperlukan dalam upaya peningkatan efisiensi dan daya saing ekonomi Indonesia. Selain itu ketersediaan infrastruktur juga diperlukan agar ekonomi digital terus tumbuh. “Ekonomi Indonesia di masa mendatang  direfleksikan dari transaksi ekonomi keuangan yang menggunakan teknologi digital. Dimana yang akan menjadi tulang punggung nya adalah e-commerce.” Jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada Seminar Indonesia Digital Economy Forecast 2017 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (19/01/2017).

Pemanfaatan digital ekonomi melaui e –commerce dilakukan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. “Kemarin saya melakukan kunjungan ke Lombok di Kampung Media, disana masyarakat memanfaatkan internet untuk tingkatkan ekonomi mereka. Dahulu mereka hanya jadi porter, kemudian setelah membuat situs penawaran paket perjalanan ke Rinjani, maka pendapatan mereka naik 10 kali lipat.” ujar Rudiantara.

Dijelaskan oleh Rudiantara bahwa cost paling banyak untuk industri telekomunikasi ada pada infrastruktur. “Dari sisi network ada yang aktif dan pasif namun yang namanya sharing infrastruktur adalah suatu keniscayaan tinggal menunggu waktu saja. Jika efisiensi dan sharing bisa dijalankan maka pertumbuhannya akan lebih cepat.” jelasnya.

Selain itu fokus utama pemerintah saat ini pada coverage dan quality of service. “Bagi masyarakat yang penting adalah bagaimana coverage-nya. Selain itu perlu jaga affordability dengan menurunkan cost, jika device nya turun maka masyarakat akan mendapat keuntungan.” tambah Rudiantara. (VE)