Jakarta, Kominfo – Beredar di media sosial twitter, tangkapan layar artikel media berisi narasi Mendikbud akan permanenkan belajar dari rumah, meski pandemi Covid-19 sudah berakhir.
Dalam konten itu berisi juga narasi yang menanggapi wacana Mendikbud tentang pembelajaran jarak jauh. Ada opini berupa penilaian penerapan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara permanen, tanpa proses tatap muka, akan menjadi bom waktu pada masa depan.
Penelusuran yang dilakukan oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta Mendikbud Nadiem menegaskan tidak memiliki rencana untuk menjadikan Pendidikan Jarak Jauh secara permanen.
“Banyak yang salah paham dengan pernyataannya beberapa waktu lalu terkait Pendidikan Jarak Jauh secara permanen. Semua pemangku kebijakan menghendaki siswa bisa segera kembali ke Sekolah dan belajar secara tatap muka, jika wabah Covid-19 telah mereda,” jelas Menteri Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7) seperti dilansir dari laman situs antaranews.com.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (15/07/2020):
- Tes Swab Usap Hidung Dapat Membahayakan Sawar Darah Otak
- Mendikbud Tiadakan Pembelajaran Tatap Muka Setelah Pandemi Covid-19
- Efek Covid-19 Perusahaan Lion Air Bangkrut
- Foto Gubernur Irwandi Yusuf Kenakan Baret dengan Emblem Palu Arit Khas Komunis
- Anies Baswedan Sebut Sekarang Air Hujan tidak Mau Masuk ke Tanah, Akhirnya Tanahnya Saya Buang ke Laut
- Video Jackie Chan Menawarkan Bantuan Uang Tunai kepada Korban Covid-19
- Krisdayanti Meninggal Dunia
- Ketua KPU dan Bawaslu Bertemu Megawati untuk Mencuri Suara Pilpres
- Akun Facebook Mengatasnamakan PJ Sekda Provinsi Jambi
- Auto Gajian Diduga Catut Nama Institusi Kepolisian Buat Sebar Ajakan
- Akun Palsu Meminta Pulsa Mengatasnamakan Wakil Bupati Bojonegoro