Jakarta, Kominfo – Final Judging Digital Challenge 2017 melahirkan dua ide terbaik sebagai pemenang aplikasi untuk perhelatan Asian Games 2018 mendatang.

Kedua pemenang terpilih setelah sebelumnya melalui sesi presentasi dan pitching bersama dengan empat finalis lainnya di hadapan Dewan Juri di Ruang Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (28/09/2018).
Kategori Smart City Digital Services dimenangkan oleh I Wayan Dharmana dan Adithya Harun Tular dari Colony Labs Bali dengan aplikasi Games Connect: Asian Games 2018. Aplikasi ini merupakan one-stop application yang memberikan layanan informasi jadwal pertandingan, video on-demand, sekaligus memfasilitasi pembelian tiket dengan fitur M-ticketing.
Sementara itu kategori Sport Digital Experience dimenangkan oleh Najib Abdillah, Mahasiswa Magister Informatika UII Yogyakarta, dengan aplikasinya JKTPLM 2018. Aplikasi ini memberi kemudahan bagi pengguna untuk menyaksikan pertandingan menggunakan perangkat apa saja, yang juga menyediakan fitur informasi skor, jadwal pertandingan, analisis, berita, informasi, serta panduan seputar pertandingan dan acara lainnya.
“Terima kasih, kita sudah diberi ruang sebagai programmer, sebagai developer, untuk mendevelop aplikasi yang bisa berkontribusi bagi masyarakat. Harapannya kita bisa membangun untuk mempersiapkan digital sport experience untuk Asian Games tahun depan,” kata Najib yang saat ini juga bekerja di startup Sebangsa Yogyakarta.
Kedua pemenang tersebut akan berkesempatan untuk mengunjungi Ericsson Studio di Stockholm, Swedia.
Dalam kesempatan tersebut Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika (PII) Kemkominfo Septriana Tangkary turut menyampaikan rasa bangganya atas kompetisi yang melibatkan generasi muda ini.
“Kebanggaan untuk Kemkominfo, bersinergi dengan Ericsson memberikan suatu mimpi kepada generasi muda. Mereka bisa ikut serta dalam ajang internasional dan memberi kontribusi positif, memperlihatkan bahwa IT (teknologi informasi, red.) dibutuhkan di keseharian kita” kata Septi.
Kompetisi ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Ericsson dan INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee). Tergabung sebagai tim Dewan Juri adalah Michael Lee, Chief Technology Officer Ericsson; Ratna Irsana, Direktur Bidang Media dan PR INASGOC; VP Technology & System Telkomsel; Tommy, Head of IT Architect XL Axiata; Narendra Wicaksono, CEO Dicoding; Komang, Deputi IGM Services Telkom, serta Direktur PII Kemkominfo, Septriana Tangkary.