Jambi – Bangkit Berdaya merupakan program membangun Kecamatan secara intensif yang berazaskan swadaya. Ini merupakan program percepatan pembangunan sarana prasarana dan utilitas lingkungan yang merata melalui bantuan bahan material/bangunan yang berbasis partisipasi masyarakat.

Dengan Bangkit Berdaya itu, masyarakat yang daerahnya ingin dibangun jalan,drainase, atau pekerjaan fisik utilitas lainnya cukup mengusulkan melalui RT. Lalu dari RT ke Lurah dan ke Camat. Jika usulan diterima, maka RT tersebut akan mendapatkan bantuan.

Bantuan yang diterima bukanlah berupa uang, namun berupa bahan bangunan yang nantinya akan digunakan untuk membangun jalan, drainase atau fisik lainnya yang diinginkan.
Karena program ini mengusung Bangkit Berdaya yang artinya memberdayakan masyarakat sekitar, maka jalan atau drainase tersebut akan langsung dikerjakan oleh masyarakat sekitar secara swadaya. Ini dilakukan dengan cara kebersamaan atau gotong royong.

Program ini sekaligus membangkitkan kembali jiwa gotong royong masyarakat perkotaan yang saat ini mulai memudar.

Program Bangkit Berdaya ini, khusus diperuntukkan bagi lingkungan RT yang usulannya belum dapat diakomodir pada Musrenbang Pemkot. Meski begitu, program ini mampu menciptakan pembangunan yang merata berbasis kepada masyarakat di wilayah kecamatan dan kelurahan supaya fokus pada
pengembangan sarana/prasarana dan utilitas masyarakat.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari program ini. Selain memang menumbuhkan semangat kebersamaan pada warga, kegiatan ini juga sekaligus menghemat anggaran. Karena dalam 1 tahun, Pemerintah Kota Jambi hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk membangun jalan-jalan lingkungan di kawasan RT. Itu karena pengerjaan jalan langsung dilakukan oleh masyarakat secara suka rela dan gotong royong tanpa digaji atau mendapatkan honor dalam jumlah tertentu.

Program Bangkit Berdaya pun telah mendapatkan penghargaan internasional, yaitu IOPD Award Recognition kategori “Best Citizen Participation” di Montreal Kanada medio Juni lalu. Penghargaan itu juga menempatkan Kota Jambi sebagai 30 besar kota terbaik dari 7000 kabupaten/kota di dunia yang memiliki inovasi sosial inspiratif, yang secara khusus mengedepankan peran serta dan partisipasi komunitas masyarakat.

SUMBER: BAG. HUMAS SETDA KOTA JAMBI