Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, bergerak cepat. Sehari setelah Presiden mengeluarkan instruksi agar pemerintah daerah mengambil langkah-langkah cepat dalam mencegah penyebaran bencana non alam virus Corona yang saat ini mulai melanda Indonesia tak terkecuali di Kota Jambi, kemarin (Senin, 16/3), Wali Kota Fasha langsung menggelar Rapat Koordinasi bersama Forkompimda dan pemangku kepentingan lainnya termasuk instansi vertikal terkait.

Dalam Rapat Koordinasi Pencegahan COVID-19 yang berlangsung di Griya Mayang Rumah Wali Kota Jambi itu, Wali Kota Syarif Fasha mengeluarkan 3 langkah prioritas.

*PERTAMA,* Wali Kota Jambi membentuk Gugus Tugas (Task Force) Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan COVID-19 (Corona Virus Disease) Kota Jambi, melalui Keputusan Wali Kota Jambi nomor 147 tahun 2020. Gugus Tugas ini bekerja secara efektif dengan mensinergikan berbagai kekuatan di daerah dengan melibatkan ASN, TNI dan POLRI, serta juga melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi.

Pemerintah Kota Jambi melalui Gugus Tugas ini berkomunikasi efektif dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah tetangga serta para ahli kesehatan dan berbagai pihak, untuk mengantisipasi penanganan penyebaran COVID-19.

*KEDUA,* membentuk Posko Gugus Tugas dan Command Center (Pusat Kendali) COVID-19 yang dipusatkan di Markas Komando (Mako) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi. Posko Gugus Tugas ini sudah beroperasi mulai kemarin, dan dapat di akses masyarakat umum selama 24 jam. Pusat Kendali juga menyediakan tiga nomor call center yang dapat dihubungi masyarakat setiap saat melalui : 0896 2761 4873, 0859 2880 1153, 0812 7350 3486 (WA).

*KETIGA,* menerbitkan Instruksi Wali Kota Jambi nomor 188.5.5/1670/DINKES/2020 tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19). Instruksi Wali Kota Jambi ini, selain ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah Kota Jambi dan masyarakat umum, juga ditujukan kepada pihak swasta seperti pengelola Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Swalayan/Minimarket/Toserba/Pusat Perbelanjaan/Hotel dan Restoran, serta tempat-tempat publik lainnya.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha, juga menghimbau masyarakat, untuk tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif, namun tetap meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran COVID-19 bisa dihambat dan dihentikan.

“Ini saatnya kita kerja bersama, saling tolong-menolong, bergotong royong dan bersatu padu, sehingga penanganan penyebaran COVID-19 bisa maksimal,” ujar Fasha.

Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi!– wp:paragraph –>

Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi