Siaran Pers Nomor 44/SP/I/DISKOMINFO/2023
Fasha Paparkan Gerak Langkah Kota Jambi Terkini
JAMBI – Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E. menyambut kunjungan Peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, bertempat di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Rabu (29/3).
Wali Kota Jambi dalam sambutannya mengapresiasi dan mengaku bangga Kota Jambi menjadi salah satu daerah tujuan peserta SSDN PPRA LXV tahun 2023.
“Kami sangat menyambut baik dengan kehadiran teman-teman dari Lemhanas. Ini menandakan bahwa Kota Jambi adalah salah satu objek untuk dikunjungi karena memang dalam penentuan kunjungan studi dalam negeri, tidak semua kabupaten kota bisa dipilih, berarti ada hal-hal yang lebih dari daerah itu untuk dikunjungi sebagai kota/kabupaten representatif dari Indonesia,” ujarnya.
Kunjungan SSDN ke Kota Jambi diikuti oleh Deputi Pendidikan Lemhanas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Pimpinan Rombongan Mayjen TNI Marinir Yuliandar Tuah K.D., Tenaga Ahli Konjen Purnawirawan Drs. Heru Winarko S.H., Liason Officer Laksamana TNI Doni Herbowo, beserta seluruh peserta SSDN PPRA Angkatan 65 Tahun 2023. Turut hadir juga Dandim 0415/Jambi, Kapolresta Jambi, dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Jambi.
Pada kesempatan tersebut, Fasha memaparkan situasi dan kondisi Kota Jambi termasuk pelayanan Pemerintah Kota Jambi untuk masyarakat, pencapaian, isu-isu di Kota Jambi dan langkah-langkah strategis menangani persoalan tersebut. Lebih lanjut, Fasha menjelaskan kiat bagaimana membangun Kota Jambi dengan minimnya sumber daya alam, yaitu dengan mengoptimalisasikan pendapatan. Pemerintah tidak dapat mengandalkan pembangunan berdasarkan dana transfer dari pusat. Sehingga, Wali Kota Fasha juga memainkan perannya di dunia internasional melalui kebijakan “Outward Looking Policy”, hal ini dimanfaatkannya untuk membangun kemitraan dan mendapatkan pendanaan dalam berbagai bidang dari negara dan lembaga donor internasional. Kota Jambi tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia dan aktif dalan beberapa organisasi internasional, seperti Bank Pembangunan Jerman (KfW/Kreditanstalt für WiederaufbauBank), UCLG ASPAC (United Cities and Local Goverments Asia-Pacific), ICLEI (International Council for Local Environmental Initiatives), Temasek Foundation, dan lainnya. Dalam kurun waktu terakhir, Fasha juga telah mengirimkan hampir 275 orang untuk mengikuti pelatihan ke negara Singapura melalui Singapore Cooperation Programme (SCP), dan belum termasuk berbagai pelatihan lainnya yang dilaksanakan di China dan Korea.
Pemkot Jambi juga melakukan upaya pengoptimalan potensi pendapatan dengan mengoptimalkan peran CSR dan fungsi Baznas. Upaya-upaya optimalisasi pendapatan ini membuahkan hasil dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Kota Jambi tahun 2012-2023 sebesar 312% dan mendapatkan berbagai apresiasi dari Kemenkeu RI ini berupa Penghargaan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD Tahun 2013-2022 dan Penghargaan Peningkatan Resiko Kemandirian Fiskal APBD Tahun 2019-2022.
Wali Kota Fasha menyampaikan Kota Jambi juga telah bertransformasi sebagai kota berbasis smart city yang diimplementasikan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dimana berbagai kegiatan pemerintah dan pelayanan publik saat ini telah berbasis teknologi informasi. Kota Jambi menjadi salah satu dari 25 Kab/Kota percontohan implementasi Smart City Indonesia.
Fasha juga membeberkan permasalahan-permasalahan di Kota Jambi diantaranya masalah keamanan dan ketertiban, inflasi, serta kemiskinan.
“Anak-anak yang sudah diamankan kami berikan pembinaan pendidikan dan melarang anak dibawah umur membawa motor ke sekolah. Sebagai gantinya, kami berdayakan kembali ojek maupun mobil antar jemput.
Begitu juga dengan inflansi,
kami akan lakukan panen raya dalam waktu dekat dan bantuan sekitar 2.500 bibit cabai dan bawang polybag dari Bank Indonesia yang juga akan kami distribusikan kepada masyarakat miskin ekstrem yang memang belum pernah mendapat bantuan bibit tanaman, kami juga lakukan pembinaan UMKM bagi masyarakat dengan kemiskinan ekstrem untuk membantu ekonominya.” jelasnya.
Fasha juga menjelaskan bahwa investasi di bidang sumber daya manusia merupakan prioritas utama yang tertuang dalam visi misi dirinya sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Jambi, baginya SDM menjadi kekuatan utama.
Sejak Syarif Fasha dan Maulana menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Pemkot Jambi hingga saat ini telah mendapatkan total penghargaan sebanyak 333 penghargaan, yang terdiri dari 86 penghargaan tingkat Provinsi Jambi, 245 penghargaan tingkat nasional dan 2 penghargaan tingkat internasional.
Terakhir, Fasha menyampaikan harapannya dengan kedatangan para peserta SSDN PPRA LXV tahun 2022 ke Kota Jambi ini para peserta dapat memberikan manfaat dan memunculkan ide-ide baru untuk pembangunan didaerah masing-masing, memiliki kepekaan terhadap spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, meningkatkan wawasan kebangsaan, mendapat gambaran tentang kondisi ketahanan nasional, dan mengetahui lebih dekat tentang progres pembangunan nasional di daerah atau provinsi yang dikunjungi.
“Kami Pemerintah Kota Jambi siap memberikan data-data penunjang kepada para peserta,” tutupnya.
Penulis : Nabila Maharani
Penyunting : Hendra