Kota Jambi Kembali Lahirkan Pramuka Duta Anti Narkoba

Kwarda Pramuka Cabang Kota Jambi gelar pelatihan Pramuka Duta Narkoba Angkatan I Tahun 2018.

Jambi- Semangat untuk terus memacu motivasi generasi muda penerus bangsa di Kota Jambi untuk berkreasi secara positif terus di laksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi. Semangat berkreasi tersebut, senantiasa juga dikolaborasikan dengan upaya pencegahan peredaran dan dampak penyalahgunaan narkoba yang sangat mengkhawatirkan dewasa ini.

Buah pemikiran tersebut melahirkan sinergi dengan berbagai pihak dalam mensukseskan misi mulia tersebut. Kwarda Cabang (Kwarcab) Kota Jambi beberapa kurun waktu terakhir telah bekerja sama dengan BNN Kota Jambi untuk membentuk Pramuka Duta Anti Narkoba Kota Jambi.

Gerakan yang telah memasuki tahun keempat ini, dinilai telah membuahkan hasil yang baik. Kamis pagi (19/4), Pemerintah Kota Jambi bersama Kwarda Pramuka Kota Jambi kembali melantik Pramuka Duta Anti Narkoba Kota Jambi tahun 2018. Bertempat di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jambi, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelatihan kepemimpinan yang akan dilaksanakan selama 3 hari.

Kegiatan yang diikuti oleh 78 orang Pramuka Duta Anti Narkoba Kota Jambi tersebut, turut pula dihadiri oleh Asisten I Sekda Kota Jambi H. Mukhlis, Ketua Kwarcab Kota Jambi M. Nasir, Ketua Pengurus harian Kwarcab Kota Jambi A. Rifai, dan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Jambi.

Selaku Ketua Kwarcab Pramuka Kota Jambi, M. Nasir mengungkapkan bahwa peredaran dan penggunaan narkoba di Provinsi Jambi sudah sangat memprihatinkan. Dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, Jambi kini telah memasuki peringkat empat besar tingkat nasional rawan narkoba tahun 2017 dari sebelumnya peringkat 24 pada tahun 2008.

“Anak-anak dan remaja sudah menjadi target. Anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dilindungi dari bahaya narkoba. Hal penting yang harus dilakukan bagi anak yang telah terpapar narkoba adalah dengan rehabilitasi, baik flsik maupun psikis namun sampai saat ini belum ada rehabilitasi khusus untuk anak. Oleh sebab itu untuk mewujudkannya, dibutuhkan sinergisitas antar lembaga untuk menyadari pentingnya rehabilitasi narkoba bagi anak. Salah satu upayanya adalah membuka pola fikir dan pemahaman dengan penyuluhan seluas-luasnya secara berantai bagi anak dalam memerangi Narkoba,” ujar Ketua DPRD Kota Jambi tersebut.

Mewakili Wali Kota Jambi pada acara Pembukaan Kegiatan Duta Anti Narkoba Pramuka Kwarcab Kota Jambi Tahun 2018,
Asisten I Sekda Kota Jambi H. Mukhlis, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan gerakan Pramuka di Kota Jambi tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, bagi saya kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata atas kepedulian kita semua, khususnya bagi para Pramuka di Kota Jambi, yang saya harapkan menjadi benchmark bagi para pemuda-pemudi Kota Jambi yang berdaya saing, berakhlak mulia, dan tentunya bebas dari narkoba,” ujarnya.

Tambah Asisten Sekda tersebut, permasalahan narkotika merupakan ancaman yang sangat serius bagi bangsa Indonesia, mulai dari kemerosotan moral, penurunan produktivitas kerja, kerugian ekonomi dan penyakit, kematian dan kehancuran generasi penerus bangsa, sebagai dampak yang mengancam masa depan negeri.

“Menyadari kenyataan ini, pemerintah telah menyatakan bahwa negara kita berstatus darurat narkoba. Artinya kondisi ini sudah merupakan yang akan melanjutkan estafet perjuangan mengisi kemerdekaan dan tentunya kita tidak boleh lengah sedikitpun akan bahaya yang mengancam setiap anak-anak dan remaja serta seluruh warga Khususnya di tanah pilih yang kita cintai ini,” pungkas Mukhlis.

Kegiatan Duta Anti Narkoba gerakan pramuka Kwartir Cabang Kota Jambi tahun 2018 bertujuan untuk menjalin sinergisitas dan koordinasi dengan BNN, POLRI, Pemerintah, dalam hal ini melalui Organisasi Gerakan Pramuka Kota Jambi dan pihak terkait lainnya, dalam upaya bekerjasama dalam memerangi dan menurunkan tingkat peredaran dan penggunaan bahaya narkotika di Kota Jambi khususnya dan Provinsi Jambi umumnya.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman pembelajaran dan pendidikan secara dini kepada anak, khususnya dikalangan Pelajar SMP se-Kota Jambi, sehingga mereka dapat jauh dan terhindar dari bahaya narkotika yang mengintai setiap saat.

Adapun yang menjadi narasumber pengisi materi pembekalan dalam kegiatan ini berasal dari BNN Kota Jambi, Polresta Jambi, Dinas Pendidikan Kata Jambi, Public Speaker, dan para Andalan Cabang Kwarcab Kota Jambi.

Sedangkan materi yang akan diberikan kepada peserta adalah pengenalan jenis dan dampak penyalahgunaan narkoba, penanganan bencana sosial narkotika dan keamanan negara, mencegah diri dan lingkungan dari penyalahgunaan narkoba, public speaking sebagai seorang Duta Narkoba, pengamalan Satya dan Dharma Pramuka dalam upaya pembentukan karakter, dan kiat menjadi Duta Anti Narkoba.