JAMBI – Lagi, kreativitas seorang Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, kembali ditunjukkannya dalam membuat gebrakan baru dan unik dalam mempimpin pemerintahan Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Baru saja melantik pejabatnya dibawa terik matahari, ditepian Danau Sipin, kali ini Wali Kota Fasha kembali membuat gebrakan, yaitu menyerahkan Petikan SK Pengangkatan CPNS Kota Jambi, pdi lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Talang Gulo, Rabu sore (10/4).

Dibawah guyuran hujan deras yang melanda lokasi pengolahan akhir sampah terbesar di Kota Jambi itu, tidak menyurutkan langkah dan semangat Wali Kota Fasha untuk menyerahkan SK abdi negara di Kota Jambi, hasil seleksi tahun 2018 lalu.

Selain dilaksanakan ditempat yang tidak lazim, sebanyak 238 CPNS Kota Jambi itu juga seragam mengenakan busana melayu, Teluk Belango dan Baju Kurung. Mereka juga tampak kompak berbinar dan penuh antusias mengikuti acara tersebut, seolah tidak menghiraukan prosesi penyerahan SK CPNS tersebut berlangsung di tempat pembuangan sampah.

Secara simbolis, Wali Kota Fasha didampingi Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, dan Sekda Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M. For, Sc, menyerahkan SK Pengangkatan sebagai CPNS Kota Jambi, kepada CPNS dari formasi pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Turut hadir pula pada acara penyerahan Petikan SK Pengangkatan CPNS Kota Jambi itu, Kajari Jambi, Kepala UPT BKN Provinsi Jambi dan seluruh Kepala OPD Pemkot Jambi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha menjelaskan alasan dipilihnya TPA Talang Gulo sebagai lokasi penyerahan SK CPNS Pemkot Jambi. Menurutnya, lokasi tersebut akan memberi kesan kuat kepada seluruh CPNS, agar betul-betul berangkat dari niat yang tulus mengabdi untuk masyarakat dan negara.

“Kami sengaja memilih lokasi ini dihari bersejarah dan penting bagi kalian, ditengah lautan sampah di Kota Jambi, agar kalian semua bisa memetik hikmah dibalik lokasi ini. Tanamkan pada diri kalian semua, dimulai dari tempat ini, mulai hari ini, setiap langkah kalian, berangkat dari niat yang tulus untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara,” tegas Fasha dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Wali Kota Fasha mengungkapkan bahwa pilihan menjadi abdi negara dan masyarakat, harus timbul karena niat tulus dari hati terdalam dan karena panggilan jiwa.

“Menjadi seorang ASN bukanlah suatu kewajiban, tapi adalah panggilan jiwa, keinginan untuk mengabdi. Banggalah karena kalian telah terpilih dari sekian banyak orang yang memiliki keinginan yang sama dengan kalian. Ingatlah, untuk meraih kesuksesan, butuh waktu dan perjuangan. Sujud syukurlah kepada Allah dan berterima kasih pada orang tua, seraya terus minta doa agar diberi kesuksesan,” tambah Fasha.

Diakhir sambutannya, Wali Kota Fasha menitipkan pesannya kepada CPNS Kota Jambi yang baru tersebut.

“Selamat bergabung menjadi keluarga besar Pemerintah Kota Jambi. Tampillah didepan, menjadi kebanggaan masyarakat. Jadilah ASN dengan paradigma baru, ASN jaman milenial. ASN yang memiliki mental pembaharu dan membawa perubahan kearah yang makin baik. Ingat, kita adalah satu batang tubuh, yaitu Pemerintah Kota Jambi, satu jiwa, satu rasa. Jika satu tersakiti, yang lain akan turut merasakan hal yang sama. Jaga kekompakan dan soliditas dalam membangun Kota Jambi tercinta,” pungkas Fasha.

Sebelumnya, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani, dalam laporannya menyampaikan bahwa 238 CPNS tersebut, merupakan hasil seleksi CPNS pada tahun 2018 lalu, dari total keseluruhan pelamar sebanyak 1.775 orang pelamar. Lebih lanjut, CPNS Kota Jambi akan mengikuti latihan dasar (Prajabatan), yang akan dilaksanakan di Kota Jambi dan di Balai Diklat Kemendagri Bukit Tinggi Sumatera Barat selama 3 bulan. CPNS Kota Jambi juga tidak boleh mengajukan pindah dan mengikuti ikatan dinas selama 10 tahun sejak pengangkatan.

SUMBER : BAG. HUMAS SETDA KOTA JAMBI.