Pemkot Jambi Terus Gali Potensi ASN, 30 Pejabat Administrator Ikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi

Siaran Pers Nomor 62/SP/I/DISKOMINFO/2023

JAMBI – Menempatkan ASN sesuai dengan kompetensi adalah sebuah kunci keberhasilan (key success) mengakselerasi tercapainya target-target pembangunan daerah. Untuk itu, perlu dilakukan pemetaan kompetensi dan potensi dari masing-masing ASN, khususnya pada posisi strategis seperti pejabat administrator.

Menyadari akan pentingnya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparaturnya, Pemerintah Kota Jambi bekerjasama dengan Pusat Pelatihan, Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PUSLATBANG PKASN) LAN RI menyelenggarakan kegiatan Penilaian Kompetensi dan Potensi (Talent Pool) Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Jambi. Kegiatan ini juga menjadi perwujudan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang standar kompetensi aparatur sipil negara yang diharapkan mampu mendeskripsikan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan seorang Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas jabatan.

“Penting bagi kami Pemerintah Kota Jambi untuk mendapatkan potret kesesuaian kompetensi para pejabat dalam menduduki sebuah jabatan, yang pada gilirannya tentu akan berdampak pada kinerja ASN yang lebih baik dan berdaya saing. Kami juga sangat yakin PUSLATBANG PKASN LAN-RI adalah sebuah Lembaga yang sangat capable dan professional dalam melakukan pemetaan dan penggalian potensi para ASN,” ujar Wali Kota Jambi Syarif Fasha (14/5).

Pelaksanaan kegiatan Penilaian Kompetensi dan Potensi Pejabat Administrator Pemerintah Kota Jambi saat ini diikuti sebanyak 30 orang pejabat administrator yang ada dilingkungan pemerintah kota Jambi terdiri dari 19 orang sekretaris, 6 orang camat, dan 5 orang kepala bagian. kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Puslatbang PKASN LAN-RI, Sumedang Jawa Barat.

Dengan adanya kegiatan Talent pool ini, ASN akan memiliki kompetensi dan kinerja terbaik disetiap organisasi yang selanjutnya dipersiapkan sebagai pemimpin organisasi masa depan. Selain itu, talent pool juga dinilai dapat membantu meminimalisir adanya jabatan kosong dalam sebuah organisasi.

Tak hanya itu, kegiatan Talent pool juga efektif dalam memperkecil kesenjangan antara potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh para ASN dengan kebutuhan jabatan di sebuah instansi. Dengan demikian, bisa dilakukan perencanaan yang lebih matang untuk mengembangkan kompetensi ASN agar mumpuni sebagai pengisi jabatan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan karir pegawai ASN dan juga kesuksesan pemerintahan secara keseluruhan.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga mengungkapkan harapannya pada pelaksanaan kegiatan talent pool tersebut.

“Melalui talent pool ini kami berharap dapat memperoleh profil kompetensi dan potensi jabatan administrator di lingkup Pemerintah Kota Jambi yang sudah mengacu pada standar kompetensi Jabatan ASN, Semoga kerjasama dalam pelaksanaan penilaian kompetensi dan potensi administrator atau yang sering kita sebut dengan talent pool ini dapat terus berlanjut ditahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Penulis : Nabila Maharani

Penyunting : Hendra