2022, Aplikasi Si-Kesal Terima 835 Laporan Masyarakat

JAMBI- Ada 10 masalah terbanyak yang dilaporkan oleh warga Kota Jambi. Masalah tersebut terdata dalam Aplikasi Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online Kota Jambi (Si-Kesal), sebuah platform aplikasi pelaporan masyarakat berbasis mobile yang dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi.

“Si-Kesal memang dibangun sebagai wadah untuk menampung laporan maupun aspirasi, dan keluhan masyarakat terkait layanan publik di Kota Jambi. Kemudahannya adalah berbasis mobile, mudah diakses melalui ponsel, kapan saja dan dimana saja dalam wilayah Kota Jambi,” ujar Hendra Saputra, Kabid IKP Diskominfo Kota Jambi.

Kordinator penanggung jawab aplikasi Si-Kesal Kota Jambi tersebut ungkapkan bahwa terjadi peningkatan laporan masyarakat yang masuk pada tahun 2022.

“Ada 835 laporan yang masuk melalui Si-Kesal. Pertama mengenai persoalan jalan ada sebanyak 183 laporan, kemudian masalah pelayanan lampu jalan 119 laporan, drainase 78 laporan, kebocoran pipa air 53 laporan, kualitas/air keruh 36 laporan, banjir 32 laporan, bantuan sosial 28 laporan, lingkungan 26 laporan, ketentraman dan ketertiban umum 21 laporan dan parkir liar 19 laporan,” ujarnya dalam keterangan resmi dihadapan awak media.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kerusakan jalan memang menjadi laporan terbanyak yang masuk pada 2022 ini, karena memang perbaikan jalan dalam Kota Jambi sedang dilakukan secara bertahap, terlebih ada beberapa proyek strategis nasional yang ada di Kota Jambi, sehingga perbaikan tidak bisa langsung diselesaikan saat laporan masuk. Demikian pula dengan lampu jalan, banyak keluhan masyarakat terkait lampu jalan yang padam.

Namun khusus untuk laporan lampu jalan, sampah, air PDAM, sejenisnya, bisa langsung ditidaklanjuti oleh OPD terkait dalam kurun waktu 1×24 jam,” katanya.

Dijelaskan Hendra, laporan masyarakat yang masuk melalui Aplikasi Si Kesal pada 2022 ini memang lebih banyak dibanding 2021 lalu. Total ada 835 laporan yang masuk pada 2022 ini, meningkat cukup signifikan dari jumlah laporan pada 2021 lalu yang jumlahnya 773 laporan. Dari 835 laporan yang masuk pada 2022, sebanyak 741 laporan selesai diproses dan ditindaklanjuti, sementara 94 laporan sisanya masih dalam proses tindaklanjut oleh OPD terkait yang bertanggung jawab.

“Artinya saat ini Aplikasi Si Kesal ini sudah dikenal dan banyak digunakan masyarakat jika ingin mengadukan layanan publik di Kota Jambi,” imbuh Hendra.