Diskominfo Kota Jambi Adakan Sosialisasi Implementasi SP4NLAPOR dan Aplikasi Sikesal Bagi Admin Penghubung OPD Pemkot Jambi

JAMBI- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi menyelenggarakan Sosialisasi Implementasi Sistem Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) serta Aplikasi SIKESAL (Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online) Kota Jambi bagi Admin Penghubung OPD di lingkungan Pemerintah Kota Jambi, bertempat di Aula Bappeda Kota Jambi (1/7).

Mewakili Wali Kota Jambi, Sekretaris Daerah Kota Jambi Drs. H. A. Ridwan, M.Si. membuka resmi kegiatan ini. Turut hadir pula Kadiskominfo Kota Jambi Abu Bakar, S.H. dan peserta, Admin Penghubung seluruh OPD Pemkot Jambi.

Dalam paparannya, Kepala Diskomionfo Kota Jambi, paparkan bahwa Kota Jambi pada tahun 2017 masuk sebagai satu dari 25 daerah diseluruh Indonesia yang terpilih sebagai daerah percontohan implementasi smart city, dikarenakan Kota Jambi dinilai mampu dalam mengimplementasikan konsep kota cerdas dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di daerah.

Lebih lanjut, mantan Kabag Humas Pemkot Jambi itu juga ungkapkan bahwa dalam perjalannya, layanan publik berbasis elektronik adalah suatu keniscayaan dimana Pemkot Jambi dihadapkan dengan tantangan dinamis ditengah masyarakat terkait kualitas layanan publik yang cepat dan responsif.

“Sebagaimana kita ketahui pula bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dinamika ditengah masyarakat terjadi dengan sangat dinamis. Masyarakat menaruh harapan yang sangat besar akan kualitas pelayanan publik yang baik di Kota Jambi. Dalam perjalanannya, masyarakat tentunya juga memiliki keinginan untuk menyalurkan aspirasi, bahkan tidak jarang untuk mengkritisi layanan publik dan pembangunan di Kota Jambi. Oleh karena itu, untuk memenuhi harapan masyarakat tersebut, Pemkot Jambi telah menciptakan inovasi, menciptakan wadah yang dapat digunakan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan melaporkan berbagai keluhan layanan publik di Kota Jambi. Inovasi tersebut kita ciptakan berupa sistim informasi keluhan masyarakat secara online atau yang kita namakan dengan SIKESAL,” ujar Abu Bakar.

Sikesal, menurut Abu dibangun dengan mempertimbangkan kondisi riil dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kota Jambi. Melalui Sikesal, masyarakat Kota Jambi dapat dengan mudahnya melaporkan berbagai keluhan terhadap berbagai layanan publik dan proses pembangunan di Kota Jambi. Disisi lain, pemerintah pusat melalui KemenPAN RB juga telah membangun aplikasi sejenis yang bernama Sistem Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).

“Secara substansi, sistem ini tidak jauh berbeda dengan SIKESAL, namun karena pemerintah pusat merasa butuh untuk mengakomodir daerah yang belum memiliki sistem pelaporan masyarakat dan untuk alasan keseragaman, akhirnya KemenPAN RB membangun sistem ini yang dapat digunakan oleh seluruh sektor layanan publik, baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal. Kedua layanan ini merupakan wujud dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE atau juga disebut ebagai-E-Government di Kota Jambi. SPBE sendiri mendapat penilaian khusus dari pemerintah pusat, sebagai indikator keberhasilan daerah dalam memberikan layanan publik, maupun penyelenggaraan pemerintahan. Keberhasilan penilaian SPBE juga ditentukan dengan meningkatnya tingkat partisipasi penggunaan dan implementasi kedua sistem pelaporan ini oleh masyarakat dan OPD Pemkot Jambi. Oleh karena itu, dengan tujuan yang sangat strategis ini, kami merasa wajib hukumnya bagi Pemerintah Kota Jambi untuk mengoptimalkan pemanfaatan kedua aplikasi ini dalam menunjang pelayanan publik dan meningkatkan kualitas penilaian SPBE di Kota Jambi,” pungkasnya.

Sejalan dengan Kadiskominfo Kota Jambi, Sekda Kota Jambi A. Ridwan juga menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh Diskominfo Kota Jambi tersebut, dalam rangka peningkatan kualitas layanan masyarakat di Kota Jambi.

“Kegiatan seperti ini tentunya akan menjadi langkah strategis bagi kita semua dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas aparatur pemerintah Kota Jambi dalam melayani masyakarat. Kami juga setuju bahwa dinamika yang terjadi ditengah masyarakat sedemikian pesat dan kompleks. Semua pembangunan dan layanan yang kita berikan terus menjadi sorotan masyarakat. Masyarakat memang memiliki harapan untuk pelayanan yang berkualitas. Oleh karena itu, kesadaran kita semua untuk serius dalam memberikan pelayanan, mutlak harus dilakukan. Saya mendukung penuh kegiatan ini, karena apa yang kita laksanakan hari ini, berdampak luas dalam mendukung upaya perbaikan layanan publik di Kota Jambi, terutama melalui layanan yang berbasis elektronik atau e-government. Terlebih, penilaian kinerja pemerintah saat ini fokus dilaksanakan melalui penilaian mandiri dan berbasis elektronik pula. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan semangat kerjasama dan kolaborasi antar OPD Pemkot Jambi, karena ibarat batang tubuh, kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan bantuan OPD lainnya,” ungkap Sekda Kota Jambi, A. Ridwan.

Sekda Kota Jambi itu juga berharap bahwa Admin Penghubung OPD dapat lebih responsif bekerja diluar kebiasaan untuk melihat dan merespon aspirasi dan kritik masyarakat dari berbagai sumber, tidak hanya melalui aplikasi.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta, agar serius dan bertanggung jawab terhadap amanah yang berada dipundak saudara sekalian. Admin harus mampu melihat lebih jauh aspirasi masyarakat dari berbagai sumber. Dari media massa, media sosial dan lainnya dan harus respon time dikelola dengan baik,” pungkasnya.