Rapat Paripurna DPRD Peringatan Hari Jadi Kota Jambi, Gubernur Al Haris Puji Pembangunan Kota Jambi

JAMBI- Hari Jadi ke-621 tahun Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi tahun 2022 diperingati dengan penuh semarak oleh jajaran masyarakat bersama Pemerintah Kota Jambi. Puncak acara peringatan yang juga dirangkai dengan peringatan 76 tahun berdirinya pemerintahan Kota Jambi itu, dilaksanakan dengan Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, bertempat di Ruang Swarna Bhumi Gedung DPRD Kota Jambi, Sabtu pagi (28/5).

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Jambi A. Haris, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Wawako Maulana, Pimpinan, Wakil dan Anggota DPRD Kota Jambi, Forkompimda Provinsi Jambi, Kota Jambi, Anggota DPR dan DPD RI, Kepala Daerah se-Provinsi Jambi dan daerah tetangga, tokoh masyarakat, adat dan agama, ormas, pelajar dan Ketua RT se-Kota Jambi.

Nuansa khas Melayu Jambi tampak semarak pada perayaan kali ini, saat seluruh hadirin rapat tersebut menggunakan ragam warna baju khas melayu Jambi Teluk Belango dan Baju Kurung, lengkap dengan Tekuluk bagi wanita. Rapat Paripurna kali ini juga menyajikan video dokumentasi perjalanan sejarah Kota Jambi dan 9 tahun pembangunan Kota Jambi Terkini, yang menampilkan sosok mantan Wali Kota Jambi periode 1983-1993, Drs. H. Azhari, DS. Tidak hanya itu, penampilan apik paduan suara dan instrumen musik tradisional persembahan pelajar SMP Negeri 4 Kota Jambi, menambah kemeriahan suasana rapat paripurna tahun ini.

Dalam pidatonya, Wali Kota Fasha memaparkan capaian kinerja dan pembangunan di Kota Jambi dalam kurun waktu setahun terakhir.

“Kota Jambi saat ini telah bertransformasi menjadi kota tangguh dengan berbagai kemajuannya. Kota Jambi juga telah mengimplementasikan konsep pembangunan yang berkelanjutan, berkesinambungan diatas tiga dimensi, yaitu mitigasi, adaptasi, dan respons. Aspek mitigasi, Kota Jambi telah membuktikan kesuksesannya dalam upaya penanganan wabah Covid-19, yang menjadi pandemi global sejak tahun 2020 lalu. Aspek adaptasi menjadi faktor penting dalam wujudkan Kota Jambi yang tangguh dalam berbagai dimensi. Kota Jambi mampu berdiri sejajar dengan kota besar-maju lainnya, dengan inovasi dan prestasi. Kota Jambi adaptif dan memiliki respon yang baik terhadap berbagai aspek kebutuhan dasar masyarakat, baik itu terhadap aspek kesehatan, aspek infrastruktur, aspek strategi, dan aspek sosial budaya masyarakat,” jelas Fasha.

Fasha juga paparkan kondisi makro ekonomi Kota Jambi, yang berhasil bangkit pasca deraan wabah pandemi Covid-19 dalam kurun waktu 2 tahun terkahir. Perbaikan kondisi ekonomi, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, terus tumbuh dalam trend positif, buah dari kerjasama dan kerja keras semua pihak di Kota Jambi. Dalam kesempatan itu, Fasha juga mengajak masyarakat untuk terus perkuat kolaborasi dan sinergisitas untuk membangun Kota Jambi.

Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Al Haris sampaikan apresiasinya atas berbagai capaian pembangunan di Kota Jambi, terlebih Kota Jambi merupakan wajah dari Provinsi Jambi.

“Kami sangat bangga sekali, sejak dipimpin oleh Wali Kota Jambi dan Wakil Wali Kota Jambi Bapak Fasha dan Maulana ini, sangat banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Jambi. Sungguh indah Danau Sipin, wisata sampan di kala senja. Semenjak Fasha Maulana memimpin, pembangunan kota Jambi lebih tertata.” ujar Gubernur Jambi itu seraya mengucapkan pantun.

Kota Jambi, kata Gubernur, berperan sebagai etalase di Provinsi Jambi, dimana kemajuan pembangunan yang dicapai Kota Jambi akan menjadi tolak ukur majunya Provinsi Jambi.

“Kalau kita melihat kemajuan sebuah kota memang tidak bisa dipisahkan daripada sinergisitas daripada anggota DPR (daerah), Wali Kota dan seluruh pejabat. Kota Jambi ini adalah barometer kemajuan di provinsi Jambi. Kota Jambi adalah etalase pembangunan wilayah timur (provinsi Jambi). Begitu orang sampai di Bandara Sultan Thaha Jambi, orang mulai melihat wajah Kota Jambi sebagai wajah Provinsi Jambi. Potret majunya Jambi dilihat dari Kota Jambi. Bagaimana keindahan kota, taman, lampu, ini kelihatan Kota Jambi terkini luar biasa pembangunannya, itulah tuntutan kota dengan smart city-nya,” jelas Al Haris.

Kemajuan Kota Jambi ini, tambah Al Haris, pertumbuhan secara ekonomi sudah mulai membaik meskipun sempat ada trend negatif karena pandemi. Tetapi, hari ini sudah mulai naik dan pertumbuhan Kota Jambi juga sebagai penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi.

“Oleh karena itu saya terima kasih banyak bahwa Kota Jambi bisa menyumbangkan pemicu pertumbuhan yang baik. Insya Allah mudah-mudahan kalau pandemi sudah hilang dari kita, Saya percaya bahwa ekonomi Jambi akan lebih baik, akan pulih ke depannya.

Merespon permintaan Wali Kota Jambi terkait intervensi Gubernur untuk membantu mengatasi permasalahan genangan banjir di Kota Jambi dibeberapa titik yang bukan menjadi kewenangan Pemkot Jambi, Gubernur pun angkat bicara.

“Saya kasihan dengan Wali Kota Jambi karena selalu disalahkan saat Kota Jambi terjadi banjir dadakan saat hujan lebat. Kami akan membantu Kota Jambi untuk mengatasi permasalahan ini. Pemprov, balai dan Pemkot terus mencari jalan keluar. Pasti ada solusinya dan tugas kita semua untuk mengatasi banjir sehingga masyarakat bisa aman tenang dan nyaman dalam bekerja,” ucap Gubernur Jambi.

Kota Jambi sendiri dikenal memiliki karakteristik demografi dan kondisi geografis yang unik. Dibelah oleh Sungai Batanghari, Kota Jambi memiliki luas wilayah sebesar 169.886 Ha, terdiri dari 11 Kecamatan, 62 Kelurahan, dan dihuni oleh 620.868 jiwa dengan komposisi masyarakat yang heterogen. Dengan letak yang sangat strategis sebagai Ibukota Provinsi, menjadikan Kota Jambi sebagai etalase Provinsi Jambi dan sebagai kota perdagangan dan jasa utama yang berada di koridor tengah Sumatera. Mengusung motto “Kota Jambi Terkini (Tertib, Ekonominya Maju, Rakyatnya Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman dan Iman), dibawah duet kepemimpinan Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama wakilnya dr. H. Maulana, Kota Jambi telah menemukan ritme pembangunan yang berkemajuan dan puncak capaian kesuksesan pembangunan.

Determinasi untuk terus berprestasi, terus di tunjukkan oleh duet Fasha-Maulana dalam menahkodai Pemerintahan Kota Jambi. Terbukti, selama kurun waktu 2021, pasangan yang dilantik pada tahun 2018 lalu tersebut sukses memborong 29 penghargaan untuk Kota Jambi. 29 merupakan angka yang terbilang cukup banyak untuk kondisi saat ini, dimana seluruh dunia masih didera oleh wabah pandemi Covid-19. Penghargaan itu juga menjadi pembuktikan bahwa Fasha-Maulana tetap konsisten untuk terus berbuat dan berkinerja tinggi dalam mewujudkan visi dan misi yang mereka janjikan untuk masyarakat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Total penghargaan yang telah diperoleh oleh Syarif Fasha sejak menjadi Wali Kota Jambi adalah sebanyak 206 penghargaan yang terdiri dari 28 penghargaan tingkat Provinsi Jambi, 176 penghargaan tingkat nasional dan 2 penghargaan tingkat internasional.

Puncak masa gemilang Kota Jambi masa kini tidak hanya dilihat dari berbagai capaian keberhasilan pembangunan, lahirnya berbagai inovasi dan rentetan apresiasi, namun juga dilihat dari tingkat kemajuan sosial ekonomi dan diikuti pula dengan indeks kebahagiaan masyarakat yang terus bertumbuh, mewarnai masa keemasan perjalanan sejarah Kota Jambi dimasa kini. Beranjak menuju usia yang makin dewasa, Kota Jambi Terkini telah menunjukkan kiprahnya sebagai sebuah kota yang diperhitungan, bukan hanya di level nasional, melainkan juga di level internasional.