Fasha : “Terima kasih atas dedikasi pengabdian terbaik untuk Kota Jambi”

JAMBI- Sosok Budidaya, Sekretaris Daerah Kota Jambi, begitu berkesan bagi jajaran Pemerintah Kota Jambi. Tepat pada tanggal 1 Desember 2021, Budidaya mengakhiri puncak karirnya sebagai Sekretaris Daerah Kota Jambi. Budidaya purnabakti sebagai ASN, setelah empat tahun menempati posisi sebagai Sekda di Kota Jambi. Pada periode itu, Budidaya telah mengukir sejarah cemerlang bagi karir dirinya dan kemajuan Kota Jambi.

Kecerdasan kepemimpinan Budidaya kembali sebagai Sekda dimulai saat duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Fasha-Maulana, mendaulat dirinya kembali menjadi Sekda Kota Jambi, setelah sebelumnya hijrah ke Pemerintah Provinsi Jambi.

Kembalinya Budidaya ke Kota Jambi bukan tanpa alasan. ASN kelahiran Tanjung Karang dan jebolan Universitas Cantenbury Selandia Baru itu, memiliki rekam jejak yang mumpuni sebelumnya sebagai seorang Sekretaris Daerah di Kota Jambi.

Tahun 2017 lalu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha tanpa ragu memilih Budidaya sebagai Sekretaris Daerah Kota Jambi. Budidaya mampu menunjukkan kompetensi terbaiknya setelah berhasil menempati posisi pertama dari kandidat lainnya pada saat lelang terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah Kota Jambi. Terbukti sejak menjabat sebagai Sekda, penyelenggaraan pemerintahan di Kota Jambi seolah menemukan ritme dan performa terbaiknya.

Bukan tanpa alasan, kombinasi apik kepemimpinan Fasha-Maulana dan kemampuan manajerial Budidaya, membawa banyak prestasi bagi Kota Jambi, baik dari dalam maupun luar negeri. Terutama dalam urusan tata kelola pemerintahan, Kota Jambi nyatanya sukses mempertahankan predikat opini WTP 5 kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerimtah Daerah Kota Jambi.

“Pak Budidaya adalah sosok ASN yang berintegritas dan sangat disiplin. Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi selama ini yang telah mendampingi saya. Luar biasa, saya tidak bisa membayangkan bekerja tanpa Pak Budidaya. Keberhasilan selama ini tidak bisa terwujud tanpa dukungan, bantuan dan kerjasama dari Bapak Sekda Budidaya. Namun pekerjaan dan jabatan pasti ada batasnya. Harapan kami pengabdian adalah tanpa batas. Teruslah menjadi yang terbaik diruang pengabdian yang lain,” ujar Fasha tentang sosok Budidaya.

Senada dengan Fasha, Wawako Maulana juga memiliki kesan tersendiri bagi sosok ASN yang murah senyum tersebut.

“Rasa terima kasih dan bangga atas dedikasi, pengabdian yang sudah Bapak diberikan. Beliau begitu tinggi loyalitas dan dedikasinya untuk Kota Jambi. Bersama-sama kami menyelesaikan berbagai tantangan dan peluang, dalam proses pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Jambi. Terima kasih, semoga apa yang dilakukan bernilai ibadah dimata Allah SWT,” sebut Maulana.

Sejawat ASN Budidaya, Ridwan yang juga Asisten Sekda Kota Jambi juga menuturkan hal yang serupa. Baginya, Budidaya merupakan sosok yang patut menjadi tauladan bagi seluruh ASN.

“Pak Sekda Budidaya sosok yang patut menjadi teladan bagi kita semua. Beliau begitu mudah senyum, mudah membaur dengan staf. Beliau orangnya tepat waktu, datang lebih awal, pulang paling akhir. Sebelum pimpinan pulang beliau tidak mau pulang. Sisi lain dibidang pemerintahan, beliau sangat memahami tata kelola pemerintahan,” pungkas calon suksesor Budidaya tersebut.

Memiliki motto “Datang lebih awal, pulang lebih akhir” memang melekat pada sosok Budidaya. ASN yang dikenal sangat disiplin waktu dan pekerjaan tersebut, memang telah membawa perubahan besar dalam paradigma pembinaan ASN di Kota Jambi. Menahkodai 8.654 Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Kontrak yang tersebar di 41 OPD di Kota Jambi, bukan perkara mudah, namun berkat tangan dingin Budidaya, jajaran Pemkot Jambi dinilai sebagai pemerintahan yang sangat solid dan berkemajuan.