Abu Bakar : “Hari Ini Pemkot Gelar Pekan Vaksinasi, Target minimal 5000 dosis”

JAMBI- Angka capaian serapan vaksinasi Covid-19 sepertinya menjadi target selanjutnya yang disasar oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pasca berakhirnya pengetatan PPKM Level IV di Kota Jambi. Sepekan setelah pengetatan, Fasha gencar melaksanakan vaksinasi yang tersebar diberbagai titik lokasi vaksinasi, seperti Puskesmas, sekolah, RT hingga rumah ibadah.

Tidak hanya itu, Wali Kota Jambi dua periode itu kini menggelar “Pekan Vaksinasi Covid-19 Massal Kota Jambi”, yang dimulai pada hari ini (6/9), hingga Kamis, 9 September 2021 mendatang.

“Program vaksinasi massal ini, target minimal 5000 dosis. Untuk tahap awal kita pusatkan pelaksanaannya di Mako Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi,” Ujar Abu Bakar, Kadis Kominfo Kota Jambi.

Lebih lanjut, menurut mantan Kabag Humas Kota Jambi itu, pelaksanaan vaksinasi selanjutnya akan terus dilaksanakan dilokasi berbeda dan menyesuaikan kondisi ketersediaan vaksin.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara massif dan berkesinambungan, karena capaian target kita secepatnya mencapai 70% target herd immunity, populasi warga Kota Jambi tervaksin” ujarnya.

Abu Bakar juga menjelaskan bahwa pekan vaksinasi massal ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Jambi, mulai usia anak remaja (12-17 tahun), usia dewasa, lansia dan ibu hamil serta menyusui.

“Masyarakat silahkan mendaftar, baik untuk dosis 1 maupun 2. Untuk tertib dan kenyamanan selama vaksinasi, kami telah menggunakan aplikasi untuk pendaftaran secara online. Masyarakat dapat mendaftar melalui tautan http://daftarvaksin.jambikota.go.id/kotajambi. Dengan pendaftaran secara online ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan berdesakan dilokasi vaksinasi, karena secara otomatis akan terjadwal waktu kedatangan sesuai nomor urutan yang ditentukan oleh sistem,” pungkasnya

Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kota Jambi menempati posisi pertama di Indonesia, tertinggi untuk capaian dosis pertama vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil rakor dengan Menko Bidang Perekonomian, Kota Jambi menjadi terbaik dengan angka 65,66% dan menempati posisi tertinggi se-Indonesia dalam hal capaian dosis pertama vaksinasi Covid-19. Ini patut disyukuri, hasil kerja keras semua pihak, TNI-Polri, Pak Kapolda dan Danrem selama ini membantu kami, membuahkan hasil terbaik. Untuk itu kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setingginya,” ujar Fasha seusai mengikuti Rakor bersama Menko Ekonomi Airlangga.

Lebih lanjut, Fasha menyebutkan bahwa, fokus selanjutnya adalah bagaimana memaksimalkan upaya untuk segera mencapai target herd immunity di Kota Jambi.

“Kami akan segera menggelar rapat bersama Bapak Gubernur, Kapolda, Danrem dan pihak terkait lainnya, untuk memaksimalkan daya juang kita agar segera tercapai herd immunity di Kota Jambi dan menyebar di daerah lain di Provinsi Jambi. Kami ingin Kota Jambi menjadi pilot project, daerah percontohan dengan capaian herd immunity pertama di Jambi, Sumatera bahkan di Indonesia,” beber Fasha.

Dari data yang diperoleh dari KPC PEN, tertanggal 5 September 2021, Kota Jambi menempati urutan pertama tertinggi se-Indonesia untuk capaian vaksinasi tingkat Kabupaten Kota se-Indonesia. Dari data tersebut, Kota Jambi telah mencapai 65,66% untuk dosis 1, diatas standar rata-rata nasional 32,06%. Menyusul Kota Jambi, Kota Kupang (61,12%), Kota Palangkaraya (58,55%) dan Kota Banda Aceh (58,47%).