Ventilator Cukup Memadai dan Ivermectin Akan Diproduksi Massal, Awas Hoaks!

Jakarta, Kominfo – Beredar unggahan di media sosial Facebook berisi narasi yang menyatakan Indonesia seharusnya tidak perlu melakukan lockdown selama 3 s.d. 4 bulan ke depan.

Konon, hal itu dikarenakan ketersediaan ventilator sudah cukup memadai, obat Ivermectin sudah diproduksi massal dan warga yang telah mendapatkan vaksin presentasinya sudah lumayan banyak.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klaim tersebut tidak benar.  Dengan melonjaknya pasien Covid-19 saat ini, banyak rumah sakit tidak dapat menerima pasien Covid-19 karena ruang isolasi yang penuh dan kekurangan ventilator.

Selain itu, obat Ivermectin yang akan dijadikan sebagai obat terapi Covid-19 saat ini masih dalam tahap uji klinis.  Jika sudah terbukti Ivermectin dapat dijadikan sebagai obat terapi Covid-19, Ivermectin siap diproduksi massal. Ivermectin sendiri sebelumnya sudah digunakan sebagai obat anti parasit cacing.  Namun, untuk dapat digunakan sebagai obat terapi Covid-19 masih dalam tahap uji klinis.

Berikut laporan isu hoaks, disinformasi, dan misinformasi yang telah diidentfikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (05/07/2021):