JAMBI- Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha resmi melepas mahasiswa Stikes Garuda Putih (Gapu) Jambi yang akan diperbantukan menjadi relawan penanganan covid-19 di Kota Jambi. Senin pagi (12/7), bertempat di Lapangan Upacara Mako Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, sebanyak 62 orang mahasiswa relawan tahap I akan diterjunkan langsung ke lapangan, khusus menangani masyarakat Kota Jambi yang sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan dirumah akibat terpapar Covid-19.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, SIP, MM, Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, Dandim 0415/Jambi, Kol. Inf. J. Hadiyanto, SIP, Karumkit DKT Jambi Mayor CKM dr. Fauzi, Direktur Stikes GAPU Lettu CKM Betrik, Kadinkes Kota Jambi dr. Hj. Ida Yuliati, M. Kes, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi Feriadi, S.Sos, ME dan Kasatpol PP Kota Jambi Mustari Affandi, AP. ME

Penugasan relawan yang berasal dari mahasiswa keperawatan kesehatan militer milik TNI AD itu bukan tanpa alasan. Selain memiliki kecakapan dibidang medis, mahasiswa Stikes Gapu dianggap memiliki kedisiplinan, kehandalan dan kesiapan yang baik dalam misi kemanusiaan yang inisiasi oleh Wali Kota Jambi itu.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Danrem 042/Gapu yang sangat luar biasa mendukung kami. Saat kami meminta adik-adik untuk tugas ini, Danrem langsung setuju dan menyatakan siap membantu Kota Jambi. Semoga kolaborasi Pemkot Jambi bersama Korem 042/Gapu Jambi dalam mendukung daya juang tenaga kesehatan yang selama ini telah berjibaku dalam penanganan wabah Covid-19 di Kota Jambi, akan dicatat sebagai amal kebaikan dimata Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Fasha.

Lebih lanjut, Fasha menjelaskan bahwa relawan ini akan mendukung daya juang tenaga kesehatan Kota Jambi yang bersentuhan langsung menangani pasien Covid-19, terutama yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Kalian akan menjadi tim relawan yang akan bertugas meninjau, memeriksa dan mengawasi pasien Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Pastikan pasien ditangani dengan baik. Pastikan mereka berjemur pagi, sarapan pagi, periksa secara langsung kondisi fisik pasien, bagaimana suhu tubuh, saturasi oksigen dan tekanan darahnya. Jika kondisi tidak baik, maka cepat lapor ke Puskesmas terdekat,” tambah Fasha dihadapan relawan.

Fasha juga mengungkapkan bahwa seluruh relawan sebelum melaksanakan tugas akan dibekali dengan perlindungan maksimal dan dicukupi nutrisi bagi kesehatannya. Seluruh relawan akan dibekali alat kesehatan, APD, sarana transportasi dan setiap harinya akan diberikan sarapan pagi, dibekali susu steril, vitamin dan lainnya.

Seperti sebelumnya, Fasha juga menjelaskan bahwa misi kali ini sama layaknya dengan nilai perjuangan dan penugasan di medan peperangan.

“Pahlawan bukan hanya cerita soal perang, pahlawan bukan berarti juga harus mengangkat senjata. Tenaga kesehatan yang berjuang melawan pandemi juga merupakan pahlawan. Kalian adalah pejuang dan pahlawan kemanusiaan. Perjuangan kali ini sama nilainya dengan penugasan di medan peperangan. Dengan pengabdian ini, setiap langkah, tetesan keringat sudah tercatat di buku amal,” sebut Fasha dihadapan para relawan.

62 orang relawan ini nantinya akan dibagi menjadi 2 tim, dengan sandi “Siginjai Sakti”. Setiap 1 perawat akan menangani 10 pasien. Selain 62 orang relawan penanganan dan tracer pasien Covid-19, 58 orang relawan tenaga vaksinator juga telah disiapkan dan akan diaktivasi sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Danrem 042/GAPU Brigjen TNI Zulkifli, yang turut hadir pada kesempatan tersebut, juga menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan upaya untuk mendukung program yang telah dibuat Pemerintah Kota Jambi dalam penanganan Covid-19.

“Para relawan bekerjalah dengan tulus. Ini permasalahan bangsa yang harus kita selesaikan bersama-sama. Apa yang kalian kerjakan nantinya adalah tugas yang mulia, karena dengan keikhlasan dan kesabaran untuk menjadi relawan tidak mudah. Jadikanlah mereka yang terpapar adalah orang tua sekaligus saudara kalian dan kerahkan seluruh kemampuan kalian untuk dapat menangani Pasien yang ada nantinya,” pungkas Jenderal TNI asal Jambi itu.

Keseriusan Pemkot Jambi dibawah komando Syarif Fasha dalam upaya pencegahan Covid-19 tidak perlu perlu diragukan lagi, berbagai kerangka kebijakan memang telah disusun dengan baik sebagai strategi kontingensi penanganan wabah pandemi Covid-19 di Kota Jambi.

Pemkot Jambi sejak awal memang terbukti serius dalam upaya mitigasi bencana wabah Covid-19 di Kota Jambi. Selain memiliki rencana kontingensi yang mumpuni sebagai upaya mempersiapkan segala sesuatunya dalam penanganan Covid-19, dibawah komando Fasha, Pemkot Jambi terbukti telah beberapa kali mengeluarkan terobosan efektif dalam penanganan Covid-19.