JAMBI – Kabar baik terus berdatangan dari Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Setelah baru saja menuai prestasi dalam lomba tingkat nasional, Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi kembali menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam penanganan wabah global di Kota Jambi tersebut.

Bagaimana tidak, pada Rabu siang (24/6), Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha kembali melepas kepulangan 5 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh oleh Tim Medis Penanganan Covid-19 Kota Jambi. Adalah YL (49 tahun) warga Kelurahan Rawasari Alam Barajo, MR (38 tahun) warga Kelurahan Payo Lebar Jelutung, FY (14 tahun) warga Kelurahan Rawasari Alam Barajo, OV (25 tahun) warga Kelurahan Legok Danau Sipin, RK (40 tahun) warga Kelurahan Tambak Sari Jambi Selatan. Kelima pasien tersebut semuanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap Kota Jambi. Sedangkan 1 orang pasien berinisial HS (63 tahun) warga Kelurahan Lingkar Selatan Paal Merah, dirawat di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi.

Keenam pasien warga Kota Jambi itu, sebelumnya telah dirawat intensif beberapa waktu lalu dan dinyatakan sembuh setelah melalui 2 kali uji SWAB, dengan hasil negatif Covid-19. Kepulangan mereka dari RSUD H. Abdul Manap itu pun dilepas secara khusus oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Sesaat keluar dari gedung perawatan, kelima pasien tersebut mendapat kejutan istimewa dari orang nomor satu di Kota Jambi itu, berupa setangkai bunga mawar, yang diberikan kepada mereka satu persatu. Bunga mawar Wali Kota Jambi itu selain sebagai wujud ungkapan syukur atas kesembuhan 5 pasien tersebut, juga sebagai ungkapan suka cita Wali Kota dengan semakin banyaknya jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kota Jambi.

Selain itu, Wali Kota Fasha turut pula memberikan bingkisan dari dirinya pribadi kepada kelima pasien tersebut. Tidak hanya itu, seperti biasanya, Fasha juga turut memberi bantuan sembako, hand sanitizer, madu, suplemen vitamin dan beberapa keperluan lainnya bagi pasien, sesampainya di rumah masing-masing.

“Mereka sudah dinyatakan sembuh dengan uji Swab 2 kali berturut-turut negatif. Serta berdasarakan uji klinis, pasien sudah dinyatakan sembuh. Hari ini (kemarin,red) sudah diperbolehkan pulang,” sebut Fasha.

Tak hanya itu, Wali Kota Jambi yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi itu, turut mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kota Jambi, agar tidak membuat stigma negatif terhadap pasien-pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.

“Mereka sudah sehat. Terhadap saudara kita yang baru keluar ini, jangan dikucilkan. Mereka sama seperti kita. Mereka sudah sangat sehat seperti kita semua,” timpalnya.

Lanjut Fasha, sepulangnya seluruh pasien tersebut dirumah masing-masing, keseluruhan mereka dalam 2 minggu ke depan, tetap harus menjalankan protokol kesehatan, isolasi diri secara mandiri dirumah masing-masing.

“Mereka sudah sehat jangan takut. Kepada Bapak ibu yang dipulangkan hari ini, tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan, kami harapkan semuanya juga tetap menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Wali Kota Fasha mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas kinerja satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, karena kesembuhan pasien juga menjadi tolak ukur kinerja satgas Covid-19 di daerah.

“Tentunya saya sangat bangga dan mengapresiasi atas kinerja seluruh anggota Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, yang terdiri dari berbagai elemen. Baik Pemkot Jambi, TNI/Polri, Instansi Vertikal lainnya, BUMN, relawan, ormas, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu, bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, berjuang melawan dan membasmi wabah virus Covid-19 di Kota Jambi. Semakin banyak dan bertambahnya angka pasien sembuh dari hari kehari, juga merupakan tolak ukur, serta indikator keberhasilan kinerja dan kerja keras kita, yang tidak mengenal waktu berjuang selama ini,” pungkas Fasha.

Wali Kota Fasha pun berharap ritme kesembuhan pasien ini terus dapat berlanjut, hingga akhirnya tidak ada lagi pasien yang dirawat dan tidak ada penambahan kasus baru di Kota Jambi.

Sementara itu, FY salah satu pasien asal Kecamatan Alam Barajo menyampaikan pengalaman dirinya selama menjalani perawatan di RS. H. Abdul Manap Kota Jambi. Menurut dirinya, meski kerap merasa bosan menjalani perawatan lebih kurang hampir 1 bulan, ia berterima kasih atas layanan yang diberikan oleh para perawat dan dokter yang merawat dirinya selama ini.

“Bosan sebenarnya. Tapi Alhamdulillah udah sembuh, terima kasih juga kepada perawat-perawat. Pelayanannya baik, terima kasih juga pak Wali Kota sudah menyambut kepulangan kami,” sebut gadis belia yang masih duduk di bangku SMP ini.

Sebagaimana diketahui, meski ditengah kesibukannya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha masih menyempatkan dirinya untuk menjemput kepulangan pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di Kota Jambi. Selain memberikan motivasi bagi pasien tersebut, upaya simpatiknya itu juga diharapkan dapat meningkatkan rasa optimisme bagi kesembuhan pasien-pasien lain yang saat ini masih menjalani perawatan.

Turut mendampingi Wali Kota Jambi, Kadis Kesehatan Kota Jambi, Direktur RSUD H. Abdul Manap, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas tempat kelima pasien tersebut berdomisili.

Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi