Jakarta, Kominfo – Ada kabar beredar mengenai penolakan seorang wanita hamil di Makassar saat akan bersalin karena tidak mampu membayar tes Virus Corona baru (Covid-19) hingga bayinya meninggal. Informasi itu beredar di media sosial Facebook.
Penelusuran fakta yang dilakukan Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar. “Klaim wanita hamil ditolak bersalin karena tidak mampu membayar tes Covid-19 tidak benar,” kata Humas IDI Makassar dr Wachyudi Muchsin seperti yang dilansir di Liputan6.com.
Wachyudi Muchsin juga mengatakan, hasil rapid test pada rumah sakit pertama hasilnya reaktif. “Kemudian pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit kedua untuk swab test tanpa biaya. Namun, ibu hamil tersebut dilaporkan tidak datang saat pelaksanaannya,” ungkapnya.
Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (19/06/2020):
- Foto Bupati Luwu Utara Terbaring di Rumah Sakit karena Jatuh saat Naik Motor Trail
- Semenjak Bapak Jokowi jadi Presiden, Banyak PKI Membakar Benderanya Sendiri
- Kader PKS Sebut Poligami untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia
- WHO Tetapkan Covid-19 sebagai Pandemi Sehari setelah Terima Sumbangan Bill Gates
- Penutupan Pasar Sawahan di Mojokerto Dampak COVID-19
- Wanita Hamil Ditolak Bersalin karena Tidak Mampu Bayar Tes Covid-19
- Harga Uang Koin Rp1.000 Bernilai Fantastis
- Video Warga Arab Gelar Pesta di Puncak Bogor
- Dokter Gigi di Surabaya Telanjang karena Keluarga Meninggal Terkena Covid
- Kecewa Terhadap Pemerintah, Puluhan Warga Jalan Bakri Bantaeng Tutup Jalan Raya
- Rekrutmen Mengatasnamakan JNE Express
- CIA Bongkar Jati Diri Presiden Indonesia Jokowi Melalui Passport