JAMBI – Asa dan kebahagiaan kembali hadir di tengah masyarakat Kota Jambi. Setelah selama satu bulan lebih menjalani perawatan isolasi di RSUD H Abdul Manap Kota Jambi, akhirnya dua orang adik kakak yakni, Algivari (11) dan Nurfadillah (5), warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, diperbolehkan pulang, oleh Tim Medis Penanganan Covid-19 Kota Jambi, pada Kamis (4/6).
Kepulangan mereka pun disambut langsung dengan penuh suka cita oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama Wakilnya dr. H. Maulana, bertempat di Gedung Perawatan Covid-19 RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi.
Wajah polos keduanya seolah berubah menjadi ceria saat Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memberi kejutan kepada keduanya masing-masing hadiah sebuah sepeda baru. Bahkan sang adik, Nurfadillah seolah tak kuasa menolak ajakan Wali Kota Fasha untuk menjajal sepeda barunya tersebut.
Wali Kota Fasha pun tanpa ragu menggendong Nurfadillah untuk duduk di sepeda barunya tersebut. Dengan antusias anak pasangan keluarga yang berdomisili di Kelurahan Rawasari itu mencoba sendiri sepeda barunya tersebut.
“Nah ayok dicoba naiki sepeda barunya. Kalau punya abang kekecilan nanti diganti aja ya,” sebut Fasha, sembari mengangkat Nurfadillah ke sepedanya.
Dalam kesempatan itu, selain memberi tali asih berupa madu, multivitamin, dan hand sanitizer, Wali Kota Fasha tampak pula memberi bantuan paket sembako kepada orang tua anak tersebut.
Terkait kepulangan keduanya, dihadapan awak media Wali Kota Jambi, Syarif Fasha didampingi Wakil Walikota Jambi Maulana, berharap keduanya dapat terus dirawat dirumah dan menjalani isolasi mandiri selama dua pekan, pasca perawatan di rumah sakit, untuk memastikan kondisi keduanya benar-benar fit dan tidak menurun daya tahan tubuhnya.
“Kami berpesan kepada orang tuanya untuk tetap memperhatikan kondisi keduanya, dengan tetap isolasi secara mandiri dirumah selama 14 hari, menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jika ada masalah dan keluhan lainnya, silahkan segera menghubungi kami,” sebut Fasha.
Untuk masyarakat, Wali Kota Fasha pun juga berharap agar jangan ada diskriminasi terhadap pasien yang telah dinyatakan sembuh, karena mereka secara medis telah dinyatakan baik kondisi kesehatannya.
”Untuk masyarakat sekitar, anak-anak kita sudah sehat. Jadi jangan ada stigma bahwa ini anak-anak yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19, jadi harus dijauhi. Tidak ya! Ini anak-anak sehat, sama seperti yang lain, jadi masyarakat tidak perlu takut. Ini pesan saya,” ujar Fasha sembari memegang kedua tangan anak tersebut.
Apresiasi dan rasa terima kasih pun juga turut disampaikan Wali Kota Jambi itu kepada para tim medis yang menangani pasien Covid-19 di Kota Jambi.
“Tentu kami ucapkan juga terima kasih kepada petugas medis yang telah merawat, mudah-mudahan mereka tetap sehat. Saat ini di Kota Jambi hingga hari ini (tanggal 4 Juni-red.) total sudah 7 pasien yang sembuh, 20 lainnya masih dirawat karena masih menunjukkan gejala positif. Sisanya masih menunggu hasil uji Swab kedua,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Mimi, ibunda kedua bocah tersebut menceritakan kesannya selama mendampingi buah hatinya menjalani perawatan di RSUD H. Abdul Manap
“Alhamdulillah, selama diisini anak saya sangat diperhatikan, kami mendapatkan pelayanan yang baik selama dirawat. Namanya juga anak-anak, selama menjalani perawatan mereka memang merasa jenuh dan bosan dikamar. Kami menghibur mereka dengan apa yang mereka suka, yang penting mereka nyaman dan imun tetap terjaga. Saya bersama mereka,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah pasien sembuh di Kota Jambi terakhir ini terus bertambah. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, melaporkan, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi sampai dengan tanggal 4 Juni 2020, berjumlah 27 orang, dengan pengurangan 7 orang pasien telah dinyatakan sembuh, setelah melewati 2 kali swab negatif. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Jambi berjumlah 39 orang, yang tersebar dirawat di beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kota Jambi.
Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi