JAMBI- Ditengah duka mewabahnya Covid-19 di Kota Jambi dan seluruh dunia, masyarakat muslim tetap merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dengan penuh suka cita. Untuk melengkapi kebahagiaan tersebut, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, memberikan kado istimewa bagi masyarakatnya, yaitu bantuan percepatan penanganan Covid-19 di Kota Jambi.
H-1 menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1441 H, Pemerintah Kota Jambi membagikan secara gratis hand sanitiser, sebanyak 500 ml kepada seluruh kepala keluarga warga masyarakat Kota Jambi. Pembagian tersebut dilaksanakan secara serentak diseluruh kantor kelurahan dalam Kota Jambi.
Pembagian hand sanitiser dengan standar negara Singapura tersebut merupakan upaya pemerintah Kota Jambi untuk melindungi masyarakat selama merayakan Idul Fitri bersama keluarga, serta sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ditengah masyarakat.
“Hand Sanitiser yang merupakan bantuan Pemerintah Singapura melalui holding company mereka, yaitu Temasek Foundation, kami bagikan secara gratis kepada masyarakat, sebanyak 500 ml perkepala keluarga. Hand sanitiser ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi antar keluarga di hari raya Idul Fitri tahun ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat melindungi dan dimaksimalkan penggunaannya oleh masyarakat,” jelas Fasha.
Disaat yang sama pula, bantuan test kit penanganan Covid-19 di Kota Jambi berupa RNA Exraction Kits dan Mirxes Fortitude Kit, sesaat tiba di Kota Jambi, langsung diserah terimakan kepada Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, bertempat di Command Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi di Mako Damkar Kota Jambi.
Prosesi penyerahan tersebut dipimpin langsung oleh Wawako dr. Maulana kepada Rektor Universitas Jambi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Turut hadir pula pada acara tersebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi dan BPOM Jambi.
Test Kit tersebut akan dikerjasamakan secara bersama oleh Pemkot Jambi, Pemprov Jambi, Universitas Jambi, IDI Jambi dan BPOM untuk pelayanan Test SWAB secara mandiri di Provinsi Jambi.
Dengan adanya bantuan Singapura, berupa test kit dan bahan lainnya tersebut, dapat digunakan untuk melaksanakan uji pemeriksaan laboratorium secara mandiri dan dalam jumlah banyak, hingga mencapai 10.368 sampel dari masyarakat Kota Jambi dan daerah lain di Provinsi Jambi, sehingga akan mengefektifkan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Jambi dan Provinsi Jambi.
Sebagaimana diketahui bahwa Kota Jambi mendapatkan bantuan dari Pemerintah Singapura berupa 2500 liter konsentrat hand sanitizer yang dapat diolah menjadi 250.000 liter hand sanitiser. Selain itu bantuan lainnya berupa, container, RNA Exraction Kits (alat tes Covid-19) yang mampu melayani sebanyak 10.368 kali tes, dan 50 unit Mirxes Fortitude Kit.
Bantuan Hand Sanitiser dan test kit bagi penanganan Covid-19 di Kota Jambi tersebut, merupakan wujud kerjasama dan kemitraan strategis antara Pemerintah Singapura dengan Kota Jambi yang telah terjalin baik selama ini.
Bantuan bernilai SGD 125.258 tersebut, memang sengaja diminta secara khusus oleh Wali Kota Fasha kepada Pemerintah Singapura, untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya. Bak gayung bersambut, Pemerintah Singapura melalui holding company mereka, yaitu Temasek Foundation, merealisasikan bantuan tersebut untuk Kota Jambi.
Yang membanggakan, Kota Jambi adalah satu-satunya pemerintah daerah tingkat II, setingkat kota/kabupaten di Indonesia yang mendapat bantuan dari Pemerintah Singapura tersebut. Selain Kota Jambi, daerah lain yang mendapat bantuan tersebut adalah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Selain Singapura, Pemerintah China juga telah membantu Kota Jambi berupa bantuan masker medis dan berkomitmen akan membantu peralatan medis lainnya untuk mempercepat upaya penanganan Covid-19 di Kota Jambi.
Bantuan negara jiran Indonesia tersebut, sebelumnya telah diserah terimakan secara virtual oleh Pemerintah Kota Jambi dengan Pemerintah Singapura dalam seremoni Virtual Hand Over Ceremony, bertempat di Aula Griya Mayang, Senin, 18 Mei lalu.
Dilokasi berbeda tepat sehari menjelang perayaan Idul Fitri 1441 H, bertempat di RSUD H. Abd. Manap Kota Jambi, Sabtu siang (23/5), Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, secara khusus menyambut kepulangan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Jambi, berinisial MA (Pasien Kota Jambi/KJ05), Laki-laki 56 tahun, warga Kelurahan Rawasari Alam Barajo dan dua orang pasien PDP lainnya yang sebelumnya dirawat karena menunjukkan hasil reaktif terhadap rapid test, yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim dokter, setelah melalui tahapan 2 kali pemeriksaan hasil swabnya negatif.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fasha bersama jajaran tim medis yang bertugas tampak penuh suka cita memberikan selamat kepada pasien tersebut, yang merupakan kesembuhan pasien kasus positif pertama di Kota Jambi. Bahkan dalam momen tersebut, secara khusus Wali Kota Fasha memberi setangkai bunga mawar kepada pasien tersebut.
Dihadapan pasien, selain memberi surat keterangan sehat kepada ketiga pasien tersebut, Wali Kota Fasha juga memberikan tali asih berupa hand sanitizer, suplemen makanan, madu dan paket sembako kepada seluruh pasien.
Kepada pasien sembuh, Fasha berpesan agar tetap menjaga protokol penanganan kesehatan pasien Covid-19 saat berada dirumah. Seperti tetap mengisolasi diri selama 14 hari, memakai masker, dan berperilaku hidup bersih dan sehat selama dirumah. Kepada masyarakat sekitar, Wali Kota Jambi itu juga berpesan agar tidak perlu ragu untuk menerima pasien tersebut kembali ditengah masyarakat.
“Harapan kami kepada masyarakat untuk tidak menyisihkan saudara kita ini. Jangan sampai ada fitnah ditengah masyarakat. Kami jamin mereka semua ini sehat. Ini buktinya saya sentuh mereka,” pungkas Fasha.
Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi