JAMBI- Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha angkat bicara terkait polemik terkait pelaksanaan ibadah bagi masyarakat, ditengah mewabahnya penularan Virus Corona/Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.

Wali Kota Jambi dua periode itu mengajak seluruh masyarakat Kota Jambi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah ditengah mewabahnya COVID-19.

“Ibadah jangan kasih kendor, malah terus kita tingkatkan, sebagai bagian dari upaya dan ikhtiar kita sebagai makhluk ciptaan-Nya, untuk senantiasa diberi perlindungan dan keselamatan dari musibah ini,” ujar Wali Kota Fasha.

Menurut Fasha, ibadah masih dapat dilaksanakan dalam kondisi yang masih kondusif dan memungkinkan yaitu, selama belum ada warga yang positif terjangkit COVID-19 di wilayah Kota Jambi.

Namun, Fasha juga memberi saran khusus kepada masyarakat yang ingin tetap beribadah dirumah ibadah, agar terus menaati prosedur standar pencegahan penularan COVID-19, disesuaikan dengan instruksi yang telah dikeluarkannya pada tanggal 16 Maret lalu, dimana salah satu poinnya menyebutkan bahwa, sebelum memasuki rumah ibadah, jamaah harus mencuci tangan dengan sabun, ibadah dalam kondisi sehat, dan meminimalisir terjadinya kontak fisik.

“Untuk masyarakat muslim, sebelum wudhu juga ditambah dengan cuci tangan dengan sabun. Jangan lupa untuk terus jaga wudhu. Untuk umat beragama lain, silahkam menyesuaikan. Kepada masyarakat juga di himbau untuk membawa sendiri alat ibadah masing-masing dari rumah, untuk menjaga kondisi higienis diri dan lingkungan sekitar,” tegas Fasha.

Wali Kota Jambi dua periode itupun mengapresiasi masyarakat yang telah menaati dan melaksanakan Instruksi Wali Kota Jambi tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus Masjid dan pengurus rumah ibadah lainnya di dalam wilayah Kota Jambi yang telah secara sukarela melaksanakan Instruksi Wali Kota Jambi nomor 188.5.5/1670/Dinkes/2020 pada tanggal 16 Maret 2020, yang salah satu poinnya adalah agar pengurus masjid secara rutin membersihkan rumah ibadah masing-masing dan menghimbau jamaahnya membawa peralatan ibadah sendiri dari rumah”,pungkas Fasha.

Wali Kota Jambi itu juga menyampaikan bahwa untuk kondisi wabah virus seperti COVID-19, perlu kerjasama yang baik antar sesama warga masyarakat. Karena pola penularan virus ini adalah melalui kontak antar manusia.

“Kunci untuk menghadapi permasalahan ini adalah jangan pabik namun tetap waspada. Penting untuk masyarakat menyadari bahwa virus ini menular karena interaksi dan kontak sesama manusia. Oleh karenanya penting bagi kita semua untuk membatasi kontak fisik dan membatasi aktivitas diluar rumah untuk sementara waktu, jika tida terlalu penting. Istilahnya Social Distancing,” Pungkas Wali Kota Jambi itu.

Oleh karenanya, Wali Kota Jambi dalam instruksinya juga telah merumahkan anak-anak pelajar sekolah, untuk belajar secara mandiri dirumah masing-masing dan mendapat pengawasan dari orang tuanya di rumah.

Sumber: Bagian Humas Setda Kota Jambi