JAMBI – Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME makin membuktikan kalibernya sebagai seorang kepala daerah yang visioner dan mumpuni dalam tata kelola pemerintahan (good governance). Hal tersebut tampak saat dirinya didaulat menjadi narasumber pembicara pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XII yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jambi (21/7).

Dihadapan pejabat administrator yang berasal dari seluruh kota/kabupaten dalam Provinsi Jambi itu, Wali Kota Syarif Fasha menularkan virus positif gaya kepemimpinan millenial “zaman now” yang senada dengan jargon dirinya memimpin Kota Jambi Terkini, yaitu Entrepereneur Birokrasi dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0.

Menurut Fasha, trend pola kepemimpinan dan manajemen pemerintahan masa kini telah mengalami pergeseran. Seorang pemimpin yang memiliki visi ingin memajukan daerahnya harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang cepat.

“Seorang pemimpin harus memiliki style dalam memimpin dan visi serta mimpi. Itu untuk menghadapi tuntutan perubahan zaman yang begitu kuat dewasa ini, yang kita kenal dengan revolusi industri 4.0. Jika tidak, pemerintahan dapat dikatakan hanya sekedar “bisnis as usual”, hanya menjalankan rutinitas.
Kepemimpinan yang visioner adalah seni meramu kekuatan mimpi yang dipadukan dengan visi dan jiwa kepemimpinan,” jelas Fasha dalam paparannya.

Lebih jauh Fasha juga menjelaskan bahwa revolusi industi 4.0 membawa implikasi yang cukup besar dalam tataran pengambilan kebijakan dan pola manajemen birokrasi pemerintahan dewasa ini. Tidak terkecuali pada Pemerintah Kota Jambi. Dibawah kepemimpinan dirinya, Kota Jambi telah “on the track” dalam mengadaptasi gelombang perubahan tersebut.

“Kami dituntut harus cerdas dan pintar dalam membaca peluang, hambatan dan tantangan di era industri yang diikuti dengan digitalisasi seluruh aspek kehidupan ini. Kemampuan adaptasi kita wujudkan dengan melahirkan berbagai inovasi. Inovasi juga harus ditopang oleh SDM yang mumpuni, oleh karenanya membangun inovasi harus selaras dengan membangun kekuatan SDM,” ujar Fasha.

Bagi Fasha sumber daya manusia adalah kekuatan utama. SDM memiliki potensi yang mumpuni jika di manage dengan baik. Oleh karenanya, diawal memimpin Kota Jambi, dirinya memulai revolusi birokrasi.

“Revolusi Birokrasi Entrepereneur. Birokrasi pemerintahan yang memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan dengan karakteristik, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, efisien inovatif, responsif, serta kompetitif dalam pelaksanan dan penyelenggaraan tugas dan fungsinya. New Public Service, disruption inovasi yang menggantikan sistem lama dengan cara baru. Pola yang kami terapkan ini sukses merubah paradigma, etos dan mentalitas ASN Kota Jambi menjadi aparatur pekerja keras, berintegritas dan melayani sepenuh hati, paradigma “Whole of Government” yang mewajibkan seluruh OPD mampu bekerja dan berkolaborasi bersama, tanpa ego sektoral untuk mencapai tujuan bersama dan memberikan solusi terintegrasi pada satu isu publik yang muncul,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Fasha mengajak seluruh peserta Diklatpim untuk mampu membangun kekuatan mimpi yang akan diimplemetasikan dalam visi. Visi tersebut nantinya akan dituangkan dalam Rencana Proyek Perubahan (RPP) sesuai dengan tugas pokok masing-masing dan diharapkan akan diaktualisasikan di tempat kerja dan daerah mereka masing-masing.

“Harapan saya dengan adanya diklat ini, anda lebih mampu meningkatkan kemampuan dan kompetensi pribadi, terutama dalam penguasaan bidang teknologi. Jadilah ASN yang bertanggungjawab dan kritis, juga harus mampu menjawab masalah masyarakat dengan berbagai inovasi,” bebernya

Sebagaimana diketahui bahwa komitmen pemerintahan Kota Jambi dibawah duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E., bersama Wakilnya Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam membangun kapasitas dan profesionalitas ASN-nya tidak perlu diragukan lagi.

Sebagai kepala daerah yang populer dengan kebijakan “Outward looking policy” dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, Wali Kota Fasha dikenal memiliki jejaring luas ditataran internasional. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Wali Kota Fasha dalam membangun kemitraan dalam meningkatkan profesionalitas ASN Kota Jambi.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, dirinya sukses telah mengirimkan lebih dari 200 ASN Pemkot Jambi untuk mengikuti berbagai pelatihan diluar negeri tanpa mengandalkan APBD Kota Jambi. Salah satunya adalah pelatihan melalui program Singapore Cooperation Programme (SCP) yang didukung penuh oleh Pemerintah Singapura dan juga berbagai pelatihan yang dilaksanakan di China, Korea, Vietnam, Malaysia, Denmark.

Dalam kesempatan itu pula, Wali Kota Fasha menjanjikan bagi 3 terbaik lulusan Diklatpim III akan diikutsertakan pada SCP Pemkot Jambi di Singapura mendatang secara cuma-cuma difasilitasi oleh dirinya.

Sebagai 25 kota percontohan dan pilot project smart city di Indonesia, Pemkot Jambi telah mampu berbicara banyak dalam hal konsep dan implementasi Kota Pintar (Smart City). Yang menarik adalah konsep smart city ala Fasha cukup berbeda dengan konsep mayoritas daerah lain. Fasha memulai smart city dengan tidak berbicara tentang serba teknologi, namun lebih kepada membangun partisipasi masyarakat terhadap pembangunan.

Dengan telah mengakarnya partisipasi masyarakat, efektifitas penyelenggaraan pemerintahan akan dicapai dengan optimal. Pada tahap selanjutnya, Wali Kota Fasha fokus pada pembangunan inovasi berbasis teknologi informasi. Berbagai aspek pelayanan telah diperkuat dengan beragam layanan berbasis digital.

Determinasi Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME selama ini dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, juga dinilai telah sukses membawa Kota Jambi memasuki era baru Kota Jambi yang makin baik. Selain bertabur prestasi, aspek tata kelola keuangan juga telah menunjukkan konsistensinya.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah, telah mampu dipertahankan berturut-turut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, setelah sebelumnya berada pada level terendah, disclaimer dalam hal tata kelola keuangan di Kota Jambi.

Hal tersebut dapat terwujud berkat kerja keras, kerjasama dan kekompakan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Jambi dalam setiap level, yang telah mengakar dan terbangun solid selama ini.

SUMBER: BAG. HUMAS SETDA KOTA JAMBI.