Jambi- Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME menggelar acara silaturahmi bersama masyarakat etnis Jawa yang ada di Provinsi Jambi. Acara yang merupakan rangkaian halal bi halal dalam rangka Idul Fitri 1440 tersebut, dilaksanakan bertempat di Aula Griya Mayang, Selasa malam (25/6).

Acara yang berlangsung pernuh penuh keakraban tersebut, turut dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M
For.Sc., Anggota DPRD Provinsi Jambi H. Budiyako, Staf Ahli Wali Kota Drs. H. Irzan Muzani, MM, Asisten III Sekda H. Obliyani, S.Sos, MM, Ketua Paguyuban Pujakesuma Jambi H. Suparyono, dan tokoh masyarakat Jawa di Provinsi Jambi.

Silaturahmi dan halal bi halal bersama masyarakat Jawa di Jambi tersebut, diawali dengan jamuan makan malam Wali Kota kepada semua tamu undangan yang hadir.

Acara malam tersebut, diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Paguyuban Jawa Pujakesuma, H. Suparyono. Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat yang disegani oleh masyarakat Jawa-Jambi tersebut mengajak seluruh tamu undangan untuk menjadikan paguyuban sebagai wadah silaturahmi antar anggota dan makin memperkokoh akhlak para anggotanya dalam bermasyarakat dan bernegara.

“Silaturahim harus selalu dilestarikan. Paguyuban adalah salah satu wadah untuk kita selalu bersilaturahim. Paguyuban juga harus dijadikan wadah yang positif.
Banyak berita hoax, yang muda banyak tidak menghormati yang tua, bahkan berani menghujat. Contoh kecil adalah pada saat kondisi banjir. Dengan mudahnya, anak kecil menghujat Wali Kota, dengan mudahnya rakyat menghujat pemimpin. Marilah kita jadikan paguyuban untuk untuk menyempurnakan akhlak. Dengan akhlak yang sempurna, InsyaAllah setiap doa kita akan diijabah oleh Allah SWT,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, dirinya yang juga sekaligus Ketua Paguyuban Pujakesuma Jambi, mengajak masyarakat untuk mendukung pemimpin Kota Jambi, membangun daerahnya dan turut berkontribusi mensukseskan pembangunan Kota Jambi.

“Mari kita dukung Wali Kota beserta jajarannya yang telah berikhtiar membangun Kota Jambi dengan berbagai inovasinya. Kita jadikan pula paguyuban ini, menjadi peredam berbagai berita hoax dan paguyuban menjadi penyeimbang pemerintah. Jadikan diri kita menjadi penyampai pesan dan aspirasi masyarakat. Jadikan diri kita bermanfaat bagi kota ini,” ajak H. Suparyono.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jambi Fasha dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, Kota Jambi adalah rumah besar bersama bagi keragaman.
Menurut Fasha, sebagai sebuah kota yang dihuni oleh berbagai suku bangsa, ras, agama dan budaya, Kota Jambi hadir sebagai rumah bersama yang harmoni dalam perbedaan. Sampai saat inipun, Kota Jambi telah mampu membuktikan dirinya menjadi kota yang nyaman dan aman bagi setiap penghuninya.

“Kebanggaan terbesar bagi masyarakat Kota Jambi adalah, kota ini mampu menjadi rumah bersama bagi perbedaan identitas suku, agama dan budaya. Kita bersyukur, sikap saling menghargai dan menghormati yang merupakan kunci utama terjaganya persatuan dan kesatuan, masih hadir ditengah kita semua,” ujarnya mengawali sambutannya.

Wali Kota Jambi Fasha juga menyampaikan bahwa masyarakat memiliki peran penting dan menentukan dalam arah pembangunan suatu daerah

“Kepercayaan dan dukungan masyarakat kepada pemerintah dan pemimpinnya, tentu saja akan membawa ritme pembangunan ke arah yang positif. Setiap kebijakan pemerintah pasti akan mendapat beragam reaksi. Namun yang pasti, semua kebijakan telah melalui kajian yang mendalam dan sudah memperhitungkan berbagai kemungkinan. Namun percayalah, setiap kebijakan memperhitungkan kepentingan dan manfaat yang lebih besar. Oleh karenanya, kami berharap masyarakat Jawa di Jambi dan Paguyuban Pujakesuma, menjadi organisasi yang memberi manfaat besar bagi masyarakat. Tetaplah menjadi mata dan telinga kami. Sampaikan hal-hal dan berbagai aspirasi yang tidak terlihat oleh kami. Jadilah suatu kelompok yang aspiratif, yang bisa menyalurkan aspirasi anggota kepada pihak yang tepat, bukan kepada pihak yang tidak tepat. Terutama kepada paguyuban ini, akan kami jadikan Pujakesuma sebagai mitra pemerintah. Mitra sejajar bersama pemerintah bangun Kota Jambi,” jelas Wali Kota Fasha.

Diakhir sambutannya, Wali Kota Fasha berharap masyarakat etnis Jawa di Provinsi Jambi dan Paguyuban Pujakesuma, menjadi bagian sukses dan majunya Kota Jambi.

“Ada sekitar 33% suku Jawa di semua kota kabupaten dalam Provinsi Jambi. Selama ini tidak ada persatuan dan kesatuan yang kokoh, tidak ada hubungan emosional karena saling terputus dan terpisah oleh jarak. Kami berharap Pujakesuma tumbuh besar menyatukan dan mengikat kekerabatan ini menjadi kekuatan menuju kearah yang lebih baik, mensejahterakan masyarakat dan majunya Kota dan Provinsi Jambi. Kami ingin Pujakesuma menjadi organisasi besar, ada disetiap kabupaten. Untuk hal itu, akan kami dukung dan support,” tegasnya.

Ada momen yang menarik dan menjadi perhatian pada acara tersebut. Selain sebagai ajang silaturahim antara masyarakat dan pemimpinnya, halal bi halal pada malam itu juga dijadikan ajang untuk menyampaikan “curhat” dan berbagai aspirasi masyarakat kepada pemimpinnya.

Bagaimana tidak, Wali Kota Jambi Fasha pada malam itu, membuka seluasnya kesempatan bagi tamu undangan untuk menyampaikan berbagai hal kepada dirinya, untuk direspon secara langsung oleh dirinya. Kesempatan itupun dimanfaatkan dengan baik oleh tamu yang hadir. Ada diantara mereka yang menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan, imfrastruktur dan masalah sosial kemasyarakatan.

SUMBER: BAG. HUMAS SETDA KOTA JAMBI