JAMBI – Gema takbir, tasbih, tahlil dan tahmid berkumandang mengagungkan asma Allah dilangit Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Minggu pagi (11/8), bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1440 hijriyah, umat muslim dari berbagai pelosok Kota Jambi menunaikan ibadah shalat Idul Adha bersama Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, Wakil Wali Kota Dr. dr. H. Maulana, MKM, beserta keluarga dan jajaran Pemerintah Pemkot Jambi di Lapangan Utama Balaikota.

Wali Kota Jambi yang hadir bersamaan dengan Wakil Wali Kota beserta keluarga, disambut hangat jamaah shalat Ied yang sedari pagi telah menyesaki Balaikota. Shalat hari raya yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban yang ke 4 kalinya dilaksanakan di Balaikota sejak kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha itu berlangsung khusyu’ dan khidmat.

Wali Kota Syarif Fasha dalam sambutannya yang diawali dengan mengumandang takbir, mengajak seluruh jamaah shalat Ied untuk banyak mengucapkan syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. Selain itu, dirinya juga menyampaikan pesan dan nilai universal ibadah haji dan qurban.

“Marilah kita senantiasa mengagungkan Allah SWT sembari selalu bersyukur atas nikmat yang telah di anugerahkanNya. Esensi dari ibadah haji dan qurban itu sendiri adalah wujud syukur dan kekuatan amal shaleh hambanya kepada sang khalik. Selain itu juga ibadah ini menanamkan sikap rela, berkorban, keikhlasan, dan kepatuhan, yang di contohkan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah, serta sikap integritas, loyalitas dan kerelaan yang ditunjukkan oleh putranya Nabi Ismail AS. Mari kita jadikan momentum Idul Adha ini untuk meningkatan kualitas akhlak dan keimanan kita, untuk berbuat kebaikan dan mencari kemulian Allah, tidak perlu dan jangan menunggu kita kaya dan berkecukupan. Mulailah dari hal yang kecil dan mulai dari sekarang,” ujar Fasha.

Fasha juga mengajak masyarakat untuk menjadikan ritual ibadah qurban di zaman modern ini sebagai trend gaya hidup masyarakat urban. Trend gaya hidup tersebut menurut dirinya, bukan sebagai gaya hidup yang diartikan secara harfiah sebagai perilaku yang bertolak belakang dengan nilai spiritual ibadah itu sendiri, melainkan sebagai gaya hidup yang bernilai ibadah tinggi dan sarat akan makna kehidupan.

“Mari kita maknai ibadah qurban sebagai ibadah yang memiliki nilai ketauhidan yang sangat tinggi, untuk memperkuat keikhlasan dan pengorbanan atas segala sesuatu yang kita miliki, termasuk harta, pangkat, derajat, keluarga, bahkan diri sendiri, sebagai amanah dari Allah dan wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Ini saat yang tepat untuk memupuk kembali rasa persaudaraan, solidaritas, dan kebersamaan, setelah sebelumnya kita terkotak akibat perbedaan. Semoga ibadah ini menjadikan kita kembali fitrah,” sebut Wali Kota dua periode itu.

Wali Kota Fasha juga menjelaskan Ibadah qurban relevan dengan nilai-nilai perjuangan para pendahulu.

“Idul Adha di bulan Agustus ini juga kita rayakan dalam suasana peringatan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan. Mari kita merenung dan mengingat apa yang telah diperjuangkan oleh pejuang dalam memerdekakan bangsa ini. Mereka tidak menuntut apapun, mereka hanya berpesan agar kita menjaga keutuhan NKRI,” pesan Fasha.

Ia juga mengajak ribuan jamaah shalat Ied untuk mendoakan saudara sebangsa yang sedang menunaikan ibadah haji di Baitullah.

“Saat kita berkumpul di lapangan ini, di tanah suci Mekkah saudara kita yang menjadi tamu Allah, sedang menunaikan ibadah haji. Untuk itu marilah kita bersama-sama berdoa, semoga saudara-saudara yang sedang menunaikan ibadah haji senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji hingga kembali lagi ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,” harapnya.

Diakhir sambutannya, Fasha juga berkesempatan menyampaikan ucapan selamat hari raya dan permohonan maafnya kepada jamaah sholat Ied dan seluruh masyarakat Kota Jambi.

“Sebagai pribadi, dan atas nama keluarga serta jajaran Pemerintah Kota Jambi, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1440 hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga hari raya qurban ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk mewujudkan keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama dalam membangun kualitas diri sebagai pribadi yang sabar, tahan uji serta tegar dalam menghadapi cobaan kehidupan, dengan harapan Allah SWT selalu memberikan ridho dan bimbinganNya di setiap usaha kita dalam membangun Kota Jambi yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lapangan Balaikota, bertindak sebagai Imam, Hafidz muda Al-Quran, Bambang Alfino Adi Utomo Al-Hafidz. Yang teristimewa pada tahun ini adalah yang bertindak sebagai Khatib Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM.

Dalam khutbahnya, Wawako Maulana menyampaikan pesan ibadah qurban sebagai bagian dari proses muhasabah diri dan pembelajaran individu, maupun kolektif masyarakat untuk saling berbagi dan tolong menolong.

“Mari kita renungkan dan jadikan hikmah ibadah qurban yang di contohkan oleh Nabi Ibrahim AS, beserta anaknya Nabi Ismail AS, sebagai momentum penting untuk senantiasa bermuhasabah dan introspeksi diri, bahwa ketakwaan adalah diatas segalanya dalam kehidupan kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang dhoif dan penuh kekurangan ini. Mari kita bangun kembali kesadaran kolektif untuk menjadikan kecintaan kepada Allah diatas segalanya,” sebut Wawako Maulana dalam khutbahnya.

Wawako Maulana juga menguraikan secara jelas berbagai hikmah dalam setiap tahapan dan rukun ibadah qurban, yang sarat dengan makna religi dan hikmah mendalam, dalam rangka menjadi pribadi masyarakat yang rabbani. Pada kesempatan itu pula, dirinya juga mengajak seluruh jamaah shalat ied untuk mendoakan seluruh jamaah haji yang sedang menjalankan ritual ibadah haji di tanah suci, khususnya jamaah haji yang berasal dari Kota Jambi, yang berjumlah 633 orang jamaah.

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban kali ini betul-betul membawa keberkahan bagi Kota Jambi, khususnya di jajaran Pemerintah Kota Jambi. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jambi yang melaksanakan ibadah Qurban, pada musim hari raya Idul Adha1440 H/2019.

Hal itu adalah buah dari syiar yang telah dilakukan oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha sejak awal kepemimpinannya, dengan menggalakkan kesadaran ASN Kota Jambi untuk mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqah, termasuk berqurban di hari raya Idul Adha.

Fantastis, pada tahun ini ditingkat provinsi, Pemkot Jambi satu-satunya institusi di Provinsi Jambi yang memfasilitasi penyembelihan hewan qurban terbanyak.

Pemkot Jambi melaksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 163 ekor, yang terdiri dari 150 ekor sapi dan 13 ekor kambing. Termasuk pula sapi qurban dari Wali Kota Syarif Fasha dan keluarga. Jumlah tersebut meningkat drastis dari sebelumnya tahun lalu, Pemkot Jambi melaksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 104 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Dari 163 hewan qurban tersebut, sebanyak 25 sapi disembelih di Kantor Wali Kota Jambi, yang dilaksanakan seusai sholat Idul Adha berjamaah yang dilaksanakan bertempat dilapangan utama Balaikota Jambi itu. Sementara sisanya, disalurkan ke berbagai masjid, langgar, dan pondok pesantren yang tersebar di wilayah 11 kecamatan dalam Kota Jambi.

Selain itu, hewan qurban Pemkot Jambi itu juga didistribusikan di berbagai instansi baik lingkup Pemkot Jambi maupun jajaran Forkompimda Kota Jambi. Pemkot Jambi juga telah menyebar ribuan kupon yang dibagikan kepada masyarakat yang layak menerima. Diantaranya para kaum dhuafa yang berdomisili di lingkungan perkantoran Wali Kota, pegawai honorer di lingkup Pemkot Jambi, termasuk pula para petugas penyapu jalan atau PHL kebersihan.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha, menyampaikan apresiasinya atas makin tingginya tingkat kesadaran ASN dilingkup Pemkot Jambi untuk menunaikan ibadah Qurban, disetiap tahunnya.

“Alhamdulillah tingkat kesadaran ASN melaksanakan ibadah qurban, setiap tahun terus meningkat. Terbukti pada tahun ini jumlah hewan qurban yang disembelih, meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Jambi, semakin taat dalam menjalankan ibadah qurbannya. Dengan harapan, tahun depan InsyaAllah bisa lebih banyak lagi,” kata Fasha.

Fasha juga mengungkapkan syukurnya, karena ibadah qurban dilingkup ASN Pemkot Jambi, yang telah dicanangkannya sejak 4 tahun lalu itu, selalu antusias diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Berdasarkan pantauan dilapangan, hewan qurban yang disebar di 11 kecamatan dalam Kota Jambi itu, juga disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat setempat. Seperti dikatakan oleh Ibu Mirna, yang berdomisili di wilayah Broni, Kecamatan Danau Sipin, dimana dirinya sehari-hari bekerja sebagai buruh pengupas bawang di Pasar Angso Duo.

“Alhamdulillah, setiap tahun sejak Pak Fasha jadi Wali Kota, di kantor Camat (Danau Sipin-red), selalu ado pembagian daging qurban untuk kami warga sekitar. Bersyukur nian dengan adonyo pembagian ini, biso meringankan beban pengeluaran kamindi hari rayo haji ni, Alhamdulillah”, ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ibu Rohaya, petugas kebersihan diseputar Tugu Keris Siginjai Kotabaru. Dirinya mengungkapkan rasa bahagianya, atas perhatian yang diberikan oleh Wali Kota dan jajaran Pemkot Jambi.

“Kami selamo Pak Fasha jadi Wali Kota ni, alhamdulillah kami dan kawan-kawan penyapu jalan ni meraso sangat diperhatikan nian. Setiap hari rayo, beliau dak pernah lupokan kami. Mulai dari pembagian sembako, THR, sampai daging qurban ni. Semoga kami petugas kebersihan di selalu diperhatikan. Semoga beliau, Pak Wawako dan pegawai Pemkot Jambi selalu diberi rezeki berlimpah,” sebutnya saat penyerahan daging qurban di lapangan Balaikota Jambi.

Sebagaimana diketahui bahwa, sebagai kepala daerah, Wali Kota Jambi Syarif Fasha memang gencar untuk membangkitkan kesadaran individu jajarannya, untuk senantiasa bersemangat dalam menunaikan syariat sesuai dengan kewajibannya. Seperti menunaikan ibadah qurban, zakat, infaq dan shadaqah.

Menurut Fasha, sebagai sesama muslim, saling mengingatkan untuk berbuat kebaikan adalah hal yang wajib, terutama bagi dirinya sebagai pemimpin di Kota Jambi. Terlebih pula, ibadah qurban memiliki nilai sosial yang tinggi, dimana esensi ibadah qurban adalah perjuangan, kesabaran dan keikhlasan itu diharapkan dapat membentuk pribadi ASN Pemkot Jambi yang peduli dengan sesama, khususnya kepada kaum dhuafa di Kota Jambi yang membutuhkan uluran tangan.

Pada kesempatan ibadah qurban tahun ini,Wali Kota Fasha juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga nilai kepedulian lingkungan dalam setiap momentum ibadah religi, termasuk dalam ibadah qurban. Pada ibadah qurban kali ini, Wali Kota Fasha mengajak masyarakat untuk tetap membatasi penggunaan wadah kantong plastik di wilayah Kota Jambi.

Bahkan dirinya mengeluarkan himbauan kepada panitia qurban dan seluruh masyarakat Jambi untuk tidak menggunakan wadah kantong plastik sebagai wadah untuk membungkus daging qurban yang akan didistribusikan ke masyarakat. Wali Kota Jambi itu menghimbau masyarakat untuk membawa wadah sendiri ataupun mengunakan alternatif wadah lain yang lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut dituangkan oleh dirinya dalam surat edaran yang dikeluarkan tertanggal 8 Agustus 2019 lalu. Dalam surat edaran tersebut, tertera dasar hukum yang mendasari kebijakan pro lingkungan tersebut, yaitu Peraturan Wali Kota Jambi Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik.

Wali Kota dengan jargon Terkini itu, bahkan mencontohkan sendiri saat prosesi pemotongan dan pembagian ibadah qurban di lapangan Balaikota Jambi dengan menggunakan wadah besek yang terbuat dari anyaman bambu yang memanfaatkan pengrajin lokal di Jambi.

Sumber : Bagian Humas Setda Kota Jambi