JAMBI – Lantunan shalawat, munajat doa, dzikir, dan tausiyah menggema di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Jumat malam (15/03). Kegiatan yang dikerjasamakan bersama Kepolisian Daerah Jambi tersebut, dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk pada pemilu serentak tahun 2019 dan juga sekaligus merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-618 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi Tahun 2019.

Diperkirakan sekitar 30 ribuan massa jamaah yang berasal dari berbagai pelosok Provinsi Jambi dan tampak pula sebagian berasal dari luar Provinsi Jambi, dengan mengenakan busana muslim bernuansa putih-putih tampak menyesaki lapangan utama kantor Wali Kota Jambi sejak petang.

Tabligh akbar ini dihadiri oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, Gubernur Jambi, Kapolda dan Wakapolda Jambi, Forkompimda Provinsi dan Kota Jambi, Kepala Daerah dalam Provinsi Jambi, Ulama, Habaib, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat Jambi.

Sebelum melaksanakan tabligh akbar, Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME menjamu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Kediaman Dinas Wali Kota Jambi, Griya Mayang. Turut hadir pada kesempatan itu, Gubernur Jambi, Kapolda dan Wakapolda Jambi, Kapolresta Jambi dan Dandim 0415/Bth.

Acara Tabligh Akbar diawali dengan lantunan shalawat dan penampilan musik Islami dari grup gambus Ash-Shofa yang berasal dari Kota Jambi. Selain itu, jamaah juga melaksanakan shalat maghrib dan isya berjamaah di lokasi acara.

Mengawali acara, Wali Kota Syarif Fasha dalam sambutannya, dalam menghadapi pemilu serentak, mengajak masyarakat untuk mengutamakan persatuan dan keutuhan bangsa diatas segalanya.

“Sebentar lagi, dalam hitungan hari kita akan melaksanakan pemilihan umum serentak Pemilihan Presiden dan legislatif. Pemilu adalah pesta demokrasi 5 tahunan yang terus ada di Indonesia. Layaknya sebuah pesta, harus kita laksanakan dengan sukacita, bukan saling menghujat, saling fitnah dan saling caci maki. Kita harus menyadari pemilu adalah ajang mencari pemimpin dan wakil rakyat. Persatuan adalah diatas segalanya, wajib untuk terus kita jaga bersama,” ajak Fasha.

Tambah Fasha, sebagai umat muslim yang baik, wajib mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam mencari sosok pemimpin.

“Rasulullah telah mengajarkan kita, jika kita ingin meminta dan memiliki pemimpin yang baik, maka kita harus memohon kepada allah subhanahu wa ta’ala, ya Allah berikan kami pemimpin yang terbaik. Mari kita jaga kedamaian pemilu ini, agar damai dan lancar. Berbeda pilihan boleh, tapi jangan memecah persatuan kita,” pungkas Fasha.

Senada dengan Wali Kota Jambi, Kapolda Jambi dan Gubernur Jambi, turut pula mengajak seluruh jamaah dan masyarakat Provinsi Jambi, untuk bersatu menjaga persatuan, kondisi kondusif, aman dan kesejukan dalam menghadapi pemilu serentak kali ini.

Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, mengawali tausiyahnya, juga mengajak umat muslim untuk senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam suasana pemilu yang rawan terjadi perpecahan dalam perbedaan pilihan.

Seusai memberi tausiyah, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf memimpin jamaah, bersama melantunkan shalawat. Ulama yang tenar dengan tausiyah dengan metode shalawat tersebut, membawakan beberapa shalawat dalam bahasa Arab, Indonesia dan bahasa Jawa.

Tampak Wali Kota, Wawako, Gubernur, Kapolda, dan seluruh jamaah yang hadir, tampak khusyu bersama melantunkan shalawat. Diakhir tausiahnya, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf turut pula memimpin doa untuk keberkahan Kota Jambi, serta mendoakan agar Jambi dan Indonesia selalu aman, kondusif dan bersatu.

SUMBER: BAG. HUMAS SETDA KOTA JAMBI