Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menkominfo Rudiantara (kedua kiri) melakukan komunikasi jarak jauh saat meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut akan menghubungkan 514 kabupaten dan kota melalui koneksi internet. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan Proyek Palapa Ring secara keseluruhan telah resmi beroperasi. Di hadapan Presiden Joko Widodo, Menteri Rudiantara menjelaskan, meskipun baru saja diresmikan, namun untuk Palapa Ring Barat dan Tengah sudah lebih dulu beroperasi.

“Bapak Presiden kami laporkan hari ini sebetulnya peresmian palapa ring, tapi Palapa Ring Barat sebetulnya sudah selesai tahun lalu, Palapa Ring tengah sampai di provinsi Maluku sudah selesai di awal tahun,” kata Menteri Rudiantara saat peresmian pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Untuk Palapa Ring Timur, Rudiantara menjelaskan bahwa selama masa konstruksi, ditemukan berbagai hambatan dan tantangan karena kondisi geografis yang tidak menentu. Misalnya di daerah pegunungan Papua.

“Sehingga target penyelesainnya baru selesai di bulan Agustus 2019. Palapa ring timur ini khususnya yang mencakup Papua, Maluku, NTT sampai ke Kabupaten Rote Ndao, rencana awalnya pada akhir kuartal kedua, namun di Papua kondisi geografisnya tidak memungkinkan kami untuk tepat waktu hingga baru selesai Agustus kemarin,” jelas Rudiantara.

“Mulai saat ini dari 514 kabupaten/kota, tidak ada yang tidak dihubungkan dengan jalan tol (Palapa Ring). Kominfo beserta teman-teman operator yang membangun jaringan tulang punggung tadi,” tambahnya.

Lebih lanjut Menteri Rudiantara mengatakan, Palapa Ring yang lebih dikenal dengan sebutan “Tol Langit” ini telah memberikan layanan komunikasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia, melalui internet kecepatan tinggi.

Pemanfaatan Palapa Ring sendiri akan lebih dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah pelosok. Hal tersebut membuktikan komitmen pemerintah yang tidak melihat Jawa Sentris, tetapi Indonesia Sentris.

“Di Papua kami membangun di 30 kabupaten/kota baru yang tidak ada jaringan tulang punggung atau backbone internet kecepatan tinggi. Jadi, Palapa Ring itu adalah seperti jalan tol untuk internet kecepatan tinggi,” imbuhnya

Menteri Rudiantara kemudian menyampaikan terima kasih kepada seluruh ekosistem yang berperan dan berkomitmen menyelesaikan Palapa Ring dalam lima tahun terakhir.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Komisi I yang dulu tidak henti-hentinya selalu menanyakan hal ini kepada kami, dan juga teman-teman operator yang ber-interkoneksi dan bekerjasama,” ungkapnya. **