Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (tengah), bersama Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia (kiri), Staf khusus Menteri Philip Gobang (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan secara terpisah antara Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dengan Direksi TVRI, di Jakarta, Jumat (6/12/2019). Johnny G Plate mengatakan penyelesaian masalah antara Helmy Yahya dan Dewan Pengawas TVRI perlu diselesaikan secara internal, namun TVRI harus tetap berjalan semestinya sehingga polemik tersebut tidak membuat kebuntuan pada TVRI. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.

Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengimbau Dewan Pengawas dan Direksi LPP TVRI yang terlibat masalah internal, tidak membawa permasalahan ke ranah publik.

“Sebaiknya tidak menjadi atau tidak dibawa ke ranah publik terganggu, selesaikan itu secara internal,” kata Menteri Johnny dalam Konferensi Pers di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Jum’at (6/12/2019).

Menurut Menteri Kominfo, TVRI mempunyai peran sentral dalam industri pertelevisian di Indonesia. Oleh karena itu, TVRI, kata Johnny tidak hanya menyoal persaingan komersil. Tetapi juga memiliki catatan historis atas perjuangan bangsa dan negara ini.

“Karena TVRI mempunyai tugas yang begitu besar, TVRI harus diselamatkan, harus diberi kesempatan untuk maju menjadi lembaga penyiaran publik yang mentransmisikan kebijakan-kebijakan negara untuk kepentingan publik,” ujarnya

Menteri Kominfo menekankan tugas besar yang diemban LPP TVRI. “Tidak semata-mata melihat TVRI sebagai salah satu stasiun televisi yang bersaing atau berada dalam lingkungan komersial semata, karena ada tugas-tugas besar yang dilakukan oleh TVRI,” jelas Menteri Johnny

Disamping itu, Menteri Johnny mengaku senang melihat upaya baik dari Direksi maupun Dewan Pengawas yang menyadari pentingnya peran besar dari TVRI.

“Saya senang sekali hari ini bahwa, baik dewan pengawas maupun direksi (TVRI), menyadari betul akan peran dan fungsi TVRI yang begitu besar, disamping harus menjaga riwayat dan sejarah TVRI di dalam sejarah bangsa dan ikut sertaannya yang membangun negara dan bangsa kita,” ungkapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Kominfo ikut mengambil langkah cepat sebagai upaya menyelesaikan isu internal TVRI berkaitan dengan pemberhentian Direktur Utama TVRI Helmi Yahya. Menteri Kominfo Johnny langsung mengadakan pertemuan dengan kedua pihak secara terpisah pada Jum’at (6/12)

“Saya baru saja bertemu dengan Dewan Pengawas tadi jam 11 sebelum sholat Jum’at, dan dengan para direksi jam 2 (14.00 WIB) setelah salat Jumat tadi,” tutur Menteri Johnny. **