Jakarta, Kominfo – Kisah para pengubah permainan dalam industri digital menjadi satu sesi yang menarik dalam gelaran Ignite the Nation. Diskusi para pengejar mimpi di industri startup digital itu diharapkan membangkitkan mimpi-mimpi digital milenials Indonesia untuk menghasilkan sebuah solusi atas permasalahan bangsa Indonesia.

Pendiri bukalapak Achmad Zaky berbagi mengenai upayanya untuk mengembangkan ide startup digital. “Apa yg dicita-citakan secara idealis ga mudah. Butuh planning, realisasi. Yang penting nekad!,” ungkapnya dalam sesi panel II dalam rangkaian acara Ignite The Nation, Gerakan 1000 Startup Digital di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/08/2019).

Bahkan ia menyatakan agar ide berhasil harus memiliki mimpi besar. Salah satu mimpinya dengan bukalapak adalah bagaimana bisa memperkerjakan banyak orang. “Diambil pelajarannya dulu, ga usah mikir gimananya. Ide bukalapak, punya doktrin gimana mempekerjakan banyak orang,” tuturnya.

Meski demikian, Zaky mengakui dalam bisnis selalu ada fase naik turun. Namun, ia meyakini dengan misi semua akan bisa dihadapi. “Ada siklus naik turun. Butuh sesuatu mission atau niat yang mulia dulu. Itulah yang menyelamatkan saat susah,” paparnya.

Sementara, pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya menyebut dirinya punya resep untuk membuat bisnis stratup berjalan. “Jargon Mulai aja dulu sebagai power tonggak berdirinya Tokopedia. Selamat 10th Tokopedia!” ungkapnya.

Tak Ada Kata Gagal

Pendiri Net Mediatama, Wisnutama menyebut keberhasilan usaha memang ditentukan dari nilai dan niat pendirian. “Impact yang mempunyai dampak yang bermanfaat untuk orang banyak dengan value niat baik dulu. Indonesia tidak hanya di digital harus develop barang offline, juga kreativitas bukan hanya benda tapi service, talenta juga harus didevelop,” ungkapnya.

Namun, saat ini, ada satu kunci lagi yang dapat menjadi penyokong sukses usaha. Wisnutama menyebutnya sebagai kekayaan data. “Kekayaan data adalah kekayaan baru patut kita selamatkan, jangan sampai negara lain menikmatinya. Data bisa jadi lebih berharga daripada oil dan gak bisa bertambah dan tumbuh,” jelasnya.

Tapi dua modal itu tidak akan berarti tanpa ada mental yang kuat. Mental yang membuat senantiasa optimistis dan terus berinovasi. “Dalam kamus saya tidak ada kata gagal. Hanya belum berhasil saja! Terus berinovasi untuk bermanfaat orang banyak dan mau mencoba mencoba terus dan terus sampai berhasil!” tandasnya.

Wisnutama mendorong generasi milenial untuk tetap berbuat baik dan mengembangkan mimpi sampai terwujud. “Wisdom, tetap yakini mimpimu, tak pernah menyerah, berbuat baik berlaku di era mana pun untuk buat Indonesia lebih maju,” ungkapnya.

Ignite the Nation adalah suatu gerakan besar untuk mengobarkan rasa patriotik digital milenials Indonesia dan membangkitkan mimpi besar mereka yang merupakan solusi dan inovasi bagi Indonesia jaya. Dengan menyatukan setiap elemen di dalam suatu bangsa untuk menjadi satu tujuan: untuk menggali dan merealisasikan mimpi besar setiap digital millennials melalui sebuah program capacity building SDM secara menyeluruh.

Gerakan 1000 Startup Digital Ignite The Nation bertujuan mengobarkan semangat ekonomi digital yang bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2019. Gerakan masif bertema “Sumber Daya Digital Millenial Unggul, 1.000 Mimpi, 1.000 Karya, 1.000 Solusi – untuk Indonesia Raya” itu juga berusaha memantik rasa patriotisme generasi milenial yang telah akrab dengan dunia digital agar membangkitkan mimpi besar yang dapat memberikan solusi dan inovasi bagi bangsa.