JAMBI – Sebanyak 25 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jambi, telah mengikuti pelatihan Singapore Cooperation Programme (SCP), Smart City and Cybersecurity, yang berlangsung di negara Singapura (17 s.d. 23 Februari 2019).

Selama sepekan, oleh Pemerintah Singapura mereka diberi pelatihan terkait tata kelola kota pintar (smart city) ala negara Singa putih tersebut. Pelatihan ini sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Singapura sebagai bagian kerjasama dan kemitraan strategis antara Singapura dan Kota Jambi, yang terjalin secara baik dan kuat selama ini.

Sebelumnya, 25 orang ASN yang berasal dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Jambi tersebut, telah dilepas secara resmi oleh Wali Kota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, ME, di Griya Mayang (15/2).

SCP Smart City and Cybersecurity oleh Pemerintah Singapura dilaksanakan oleh Centre of Liveable Cities (CLC) Singapore, dibawah Kementerian Pembangunan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air (Ministry of National Development and the Ministry of the Environtment and Water Resources) yang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Singapura (The Singapore Ministry of Foreign Affairs).

Di Singapura ASN Kota Jambi dibekali prinsip pengetahuan dan pendekatan terintegrasi terkait masalah urban di Singapura dan mekanisme perencanaan Kota Singapura selama hampir 50 tahun terakhir. Mekanisme yang disebut sebagai “Singapore Liveability Framework” tersebut, merupakan kunci sukses Pemerintah Singapura dalam membangun Kota Pintar (Smart City).

Pelatihan inipun menghadirkan berbagai pakar (expert) diberbagai bidangnya, seperti Mr. Teo Jing Kok (Deputy Director CLC), Ms. Jamie Foo (Smart Nation and Digital Government Office), Mr. Colin Choo (Former Senior Manager Land Transport Authorithy/LTA), Mr. Loh Ah Tuan (Former Deputy Chief Executive Officer/Director General National Environment Agency/NEA), Mr. Chan Chin Kai (Deputy Director Planning, Pollution Control NEA, Ms Tan Poh Hong (Former Chief Executive Officer, Agri Food & Veterinary Authority.

Sebagai bagian dari program pelatihan seluruh ASN juga dibawa langsung untuk melaksanakan tinjauan lapangan di berbagai lokasi penting milik Pemerintah Singapura, seperti Singapore City Gallery Urban Redevelopment Authority/URA Centre, KPE/MCE Operations Control Centre, Punggol Discovery Cube, Geoworks, NCS Pte Ltd, Marina Barrage and Sustainable Singapore Gallery, dan Pulau Semakau Landfill.

Pada sesi akhir pelatihan, seluruh ASN Pemkot Jambi diwajibkan untuk membuat Paper Challenge (Makalah) yang dielaborasikan dengan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan selama di Singapura. Para pesertapun diwajibkan untuk mempresentasikannya dihadapan seluruh expert dan Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, langaung dari Kota Jambi melalui saluran video teleconverence, Skype.

Seluruh expert dan Wali Kota Fasha tampak antusias menggali lebih dalam materi yang diulas oleh ASN Kota Jambi itu. Mr. Lim Teng Leng (Deputy Director CLC) disela kegiatan tersebut, mengapresiasi antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh ASN Pemkot Jambi, bahkan dirinya membuka peluang lebih jauh bagi ASN Pemkot Jambi, untuk lebih intensif mempelajari sistem transportasi dan tata kelola air bersih di Singapura kedepannya.

Sebagaimana diketahui bahwa, komitmen pemerintahan Kota Jambi dibawah duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E., bersama Wakilnya Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam membangun kapasitas dan profesionalitas ASN-nya tidak perlu diragukan lagi.

Sebagai kepala daerah yang populer dengan kebijakan “Outward looking policy” dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, Wali Kota Fasha dikenal memiliki jejaring luas ditataran internasional. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Wali Kota Fasha dalam membangun kemitraan dalam meningkatkan profesionalitas ASN Kota Jambi.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Kota Jambi telah mengirimkan 150 orang ASN yang terbagi dalam 6 angkatan SCP yang dilaksanakan di Singapura. Itu belum termasuk kegiatan SCP yang dilaksanakan di Kota Jambi. Program SCP inipun telah sukses membawa efek signifikan dalam meningkatkan paradigma dan kompetensi ASN Pemkot Jambi. Bulan Juli mendatang, Wali Kota Fasha kembali akan mengirim 25 ASN untuk belajar Public Service (Pelayanan) di Singapura.

Selain itu, Kota Jambi juga tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti negara Singapura, China, Korsel, Denmark, dan Jerman. Kota Jambi juga tercatat aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti UCLG ASPAC dan ICLEI.

SUMBER: BAG. HUMAS SETDA KOTA JAMBI