Warga yang tergabung dalam Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) menunjukkan saat unjukrasa menolak hoaks di Alun-alun Tegal, Jawa Tengah, Rabu (10/10). Mereka menuntut kepada Polri untuk mengusut tuntas pelaku penyebar hoaks dan meminta kepada masyarakat agar tidak sembarangan menyebar berita hoaks di media sosial. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/kye/18

Jakarta, Kominfo – Beredar informasi melalui media sosial Facebook yang mengatakan, Pemerintah telah menjual sekitar 800 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Informasi tersebut diunggah seorang pengguna Facebook yang menyertakan link sebuah artikel. Judulnya “800 BUMN Dijual, NKRI Negara Menuju Kebangkrutan”.

Faktanya, menurut Plt Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu kabar tersebut hoaks. Pernyataan itu didasarkan dari pemberitaan situs mediaindonesia.com.

“Kabar mengenai 800 BUMN dijual itu tidak benar, karena pemerintah secara langsung menanggapi dan sudah mengklarifikasi bahwa itu adalah hoaks,” kata Ferdinandus di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Klarifikasi tersebut, kata Ferdinandus, disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menteri Airlangga menegaskan bahwa, hingga saat ini tidak ada rencana pemerintah untuk menjual BUMN. Namun menurutnya, tahun ini direncanakan 4 anak perusahaan BUMN akan melakukan initial public offering.

“Jadi, jika ada rencana penjualan BUMN, itu akan dilakukan melalui proses privatisasi sesuai dengan Undang-Undang dan ketentuan yang berlaku,” ujar Ferdinandus mengutip pernyataan Menteri Airlangga Hartatanto

Ada juga kutipan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa, 800 anak usaha BUMN harus dimerger atau dijual. Menurut Airlangga, pernyataan itu sebagai respons adanya BUMN yang tidak bekerja dalam core-nya.

Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian tanggal 16 Juli 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo:

1. Surat Pengesahan Polisi Galeri Pemenang Undian Shopee

2. Eddie Murphy Santap Steak di Punggung Model

3. Iwan Bule Diperiksa Karena Apa ya?

4. Tenaga Kerja TKA China Comunis Melarang Rakyat Indonesia Adzan

5. TNI Gadungan Bentukan Nasdem

6. 800 BUMN Dijual

7. Kebakaran Landa Pabrik Kayu Milik Presiden Jokowi di Sragen

8. Pengemudi Taksi Online Dapat Order Antar Jenazah di Bogor

9. Deddy Dhukun Meninggal

10. Mengerikan Agama Baru Meniru Islam

11. Warga Solok Sumatera Barat, Mengamuk Bakar Pemukiman TKA Cina *