Ketua BKMT, Lasmi : “Dulu BKMT ini tidak ada apa-apanya, tidak dianggap. Tapi sekarang kami senang”.

JAMBI – Pemerintah Kota Jambi memang tidak hanya sukses membangun infrastruktur kota, namun juga aktif membangun mental spritual warganya. Selain sukses dalam berbagai prestasi bidang keagamaan seperti 3 kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi, Pemkot juga mendorong kegiatan keagamaan dengan menganggarkan secara proporsional melalui APBD, termasuk dengan memfasilitasi kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sebagai mitra pemerintah dalam membentuk generasi beriman dan bertaqwa.

Hal tersebut mengemuka saat Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME menyerahkan secara langsung baju seragam ibu-ibu BKMT yang berlangsung di Aula Griya Mayang, Rabu, (3/1).

Walikota Jambi Syarif Fasha dalam sambutannya mengatakan bahwa keinginan pemerintah untuk memberikan seragam kepada BKMT sudah terpikir sejak lama. Namun baru bisa direalisasikan pada awal tahun 2018 ini. “Sudah terpikir sejak lama, bahkan Sebelum saya menjadi Wali Kota. Namun baru awal tahun ini rencana tersebut bisa terwujud,” ujar Wali Kota Fasha.

Dirinya mengatakan bahwa dengan pemberian seragam tersebut, nantinya dapat menjadi kebanggaan dan semangat bagi para pengurus BKMT untuk terus mensyiarkan ajaran agama di tengah-tengah masyarakat khususnya generasi muda.

Fasha menambahkan, sebagai ibukota Provinsi Jambi, Kota Jambi saat ini telah menjadi pusat perdagangan dan jasa. Namun pelaksanaan pembangunan bukan hanya pembangunan sarana fisik semata, namun juga pembangunan mental dan spritual sangat penting dilaksanakan. Oleh sebab itu peran serta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Jambi sangat diharapkan dalam membangunan mental dan spritual generasi muda di Kota Jambi.

“Ada akhlak dan budaya yang harus dipertahankan, untuk itu peran ibu-ibu pengurus BKMT inilah nantinya yang akan membentengi agar akhlak dan budaya masyarakat kita, agar tetap terjaga di tengah-tengah pesatnya pembangunan di Kota Jambi,” tambahnya.

Fasha juga mengatakan bahwa organisasi BKMT salah satua organisasi mitra pemerintah. Oleh karena itu apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh BKMT, pemerintah tentu akan mendukung.

Dihadapan para pengurus BKMT Kota Jambi, Fasha juga mengatakan bahwa pemerintah Kota Jambi telah menganggarkan dana untuk memberikan insentif para ustad dan ustadzah yang memberikan ceramah kepada ibu-ibu BKMT yang ada di Kota Jambi. Menurutnya pemerintah telah menganggarkan sebanyak 100 ustadz dan ustadzah yang bertugas dalam memberikan ceramah atau tausiyah di masyarakat.

Dirinya berharap seragam yang telah diberikan oleh pemerintah Kota Jambi tersebut nantinya dapat digunakan pada momen-momen penting. Sehingga nantinya dapat menjadi identitas dan kebanggaan bagi para pengurus.

Pada kesempatan tersebut pemerintah memberikan seragam BKMT kepada 2.125 pengurus BKMT yang ada di Kota Jambi. Dengan rincian, 200 orang pengurus berada di tingkat Kota Jambi, 385 pengurus tingkat kecamatan dan 1540 orang pengurus yang ada di kelurahan.

Sementara itu ketua BKMT Kota Jambi, Lasmi mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah kota Jambi atas bantuan seragam yang memang telah lama dinanti. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan BKMT saat ini sepenuhnya didukung oleh pemerintah kota Jambi. “Dulu BKMT ini tidak ada apa-apanya, tidak dianggap. Tapi sekarang kami senang karena kegiatan kami sepenuhnya didukung oleh pemerintah,” katanya.

Dia menambahkan, organisasi BKMT rutin melaksanakan kajian-kajian agama dan juga rutin melaksanakan pengajian Alquran. Ia berharap Ke depan pemerintah dapat terus mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh BKMT, sehingga terjadi keselarasan antara program-program yang akan dilaksanakan.

SUMBER: BAG.HUMAS SETDA KOTA JAMBI